Tulisan di kaos Mark Zuckerberg saat merayakan ulang tahun ke-40 jadi sorotan, ini artinya

Techno.id - Ada yang menarik saat Mark Zuckerberg merayakan hari ulang tahun ke-40 pada 14 Mei 2024. Seperti diposting di dalam Instagram pribadinya, pendiri Meta itu mengenakan kaos hitam bertuliskan Bahasa Latin, Carthago delenda est.  

Bagi sebagian orang, tulisan tersebut mungkin tidak berarti apa-apa. Tapi lain lagi dengan Zuckerberg. Carthago delenda est tentu sangat berarti bagi orang-orang yang berkeliaran di Senat Romawi sekitar 2.200 tahun lalu.  

foto: Instagram Priscilla Chan (@priscillachan)

“Carthago delenda est” berarti Carthage harus dihancurkan. Tulisan tersebut dikaitkan dengan seorang senator Romawi bernama Cato the Elder, dan anak laki-laki yang membenci Kartago, sebuah kota di Tunisia modern, sebuah peradaban yang menjadi saingan Roma pada masa itu. 

Cato sangat terkenal karena selalu mengakhiri semua pidatonya dengan kata-kata tersebut. Itu adalah obsesinya. Roma harus menghancurkan Kartago. Bukan hanya mengalahkannya, seperti yang terjadi dalam dua perang sebelumnya. Kata “Delenda” memiliki asal yang sama dengan bahasa Inggris yang berarti “delete.”

foto: Instagram Priscilla Chan (@priscillachan)

Ungkapan itu, sebenarnya singkatan dari apa yang dikatakan Cato, dikenal luas oleh orang-orang yang mempelajari Roma. Kata-kata tersebut adalah bagian tata bahasa yang aneh yang disebut gerundive, yang sebenarnya tidak ada dalam bahasa Inggris.

Pengertiannya adalah untuk menyampaikan bahwa sesuatu harus terjadi. Dalam hal ini Kartago harus dikalahkan. Cato berhasil. Bangsa Romawi menaklukkan Kartago pada tahun 146 SM. Wilayahnya dimasukkan ke dalam Kekaisaran Romawi.

foto: instagram Mark Zuckerberg (@zuck)

Zuckerberg tampaknya memiliki gaya Romawi, mulai dari potongan rambut gaya Caesar, hingga memberi anak-anaknya nama Latin seperti Aurelia dan Maxima. Zuckerberg juga membuat “Carthago delenda est” sebagai seruan di Facebook saat platform media sosial ini memiliki versi Carthage.

Postingan ulang tahun Zuckerberg tampaknya membahas tentang meninjau kembali masa lalunya, termasuk rekreasi kamar tidur masa kecilnya dan asrama di Harvard. Tak heran jika dalam postingan tersebut, Zuckerberg memperlihatkan asrama Harvard-nya yang ikonik, tempat lahirnya ide Facebook.

Dalam salah satu foto yang dibuat ulang, Mark Zuckerberg juga terlihat berpose dengan salah satu pendiri Microsoft Bill Gates, simbol yang membangkitkan gelombang nostalgia di kalangan penggemar teknologi.