Trik Google menangkal pencarian terkait radikalisme

Ilustrasi Google © 2016 Shutterstock
Techno.id - Google telah membuat semua orang di dunia dapat mencari informasi dengan mudah. Sayangnya, tidak semua orang memanfaatkan raksasa mesin pencari itu untuk tujuan baik. Sebaliknya, Google justru digunakan sebagai media perantara untuk bergabung dengan kelompok teror seperti ISIS.
Menyikapi potensi negatif tersebut, Google ternyata memiliki cara tersendiri dalam menangkal hasil pencarian terkait radikalisme. Sebagaimana dikutip dari The Guardian (02/02), yaitu dengan menampilkan otomatis iklan anti radikalisme di saat pengguna tengah mencari informasi berbau radikal.
"Kami akan melawan semua konten negatif (seperti radikalisme). Namun membuat orang dapat menemukan informasi positif juga merupakan hal yang sangat penting (menampilkan iklan anti radikalisme sebagai pengalihan)," ujar Google Senior Manager for Public Policy and Communication, Anthony House.
House menambahkan, tahun ini Google sudah mulai menjalankan iklan anti radikalisme melalui dua program percontohan. Pertama adalah iklan video yang dirancang mudah ditemukan di situs YouTube. Kedua adalah menampilkan iklan teks di saat pengguna mulai terdeteksi memasukkan kata kunci berbau radikalisme.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
15 Prompt ChatGPT untuk bantu pelajar SMA pelajari konsep mata pelajaran fisika yang susah sekali
-
5 Prompt ChatGPT menerjemahkan menu makanan ke bahasa Inggris, ternyata akurat & selesai satu klik
-
Cara terbaru hapus cache aplikasi Photoshop di Mac atau Windows, biar makin sat-set
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini