Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan

Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan

Techno.id - Tokopedia dinobatkan situs pencarian kerja Jobplanet jadi salah satu perusahaan rintisan paling diminati pencari kerja. Sekarang, Tokopedia menduduki posisi puncak kategori perusahaan dengan budaya perusahaan terbaik, mengalahkan Total dan Nutrifood.

Perusahaan rintisan e-commerce populer itu mengamini perusahaannya sangat diminati para pencari kerja. Kini, setiap bulannya Tokopedia bisa menarik minat 24.000 pelamar, namun biasanya Tokopedia hanya mampu merekrut sekitar 20 karyawan baru.

Tokopedia menyatakan budaya kerja dan popularitas yang cukup tinggi disebutkan jadi alasan tingginya minat pencari kerja melamar ke perusahaannya. Awak Tokopedia sendiri meningkat drastis dari 80an orang di tahun 2014 ke 400an orang di akhir tahun 2015.

William Tanuwijaya, CEO Tokopedia mengungkapkan pendapat mengenai cara meningkatkan kualitas manajemen karyawan di tengah iklim kompetisi dunia startup. Budaya kerja perusahaan yang menarik pun diklaim terbentuk dari sistem manajemen karyawan yang diterapkan Tokopedia.

"Sistem kerja di Tokopedia menekankan pada budaya kerja sebagai peta, value atau DNA perusahaan sebagai kompas dan visi misi perusahaan sebagai tujuan. Walaupun tim berkembang dengan pesat anggota tim pada umumnya tetap bisa bekerja dengan independen, jelas William.

Tokopedia terima 24 ribu lamaran kerja tiap bulan

Ilustrasi Tokopedia
2015 Tokopedia

William pun menambahkan, karyawan Tokopedia yang disebut Nakama pada umumnya knowledge worker yang didorong untuk menemukan purpose mereka di perusahaan. "Tokopedia percaya pengembangan kualitas SDM hanya bisa dilakukan dengan cara memberikan kepercayaan dan kesempatan," tambahnya.

Secara garis besar, karyawan Tokopedia dilekatkan dengan tiga nilai atau DNA, antara lain growth mindset, focus on consumer, make it happen & make it better. William juga menekankan ketulusan untuk berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid kepada para karyawannya. Hal-hal inilah yang menjadi bahan review tahunan.

"Setiap Nakama harus menceritakan dalam kurun waktu satu tahun terakhir dirinya sudah menjadi guru atau mentor untuk siapa saja dan apa yang diajarkan, sekaligus menceritakan sudah belajar apa dan dari siapa," tandas William.

(brl/red)