Tesla takkan ijinkan pengemudi untuk lakukan hal-hal gila

Ilustrasi interior Tesla Model S © mekanikalblog.com
Techno.id - Tesla sudah berulang kali menguji coba kendaraan self drivingnya. Baru-baru ini, CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan fitur baru dari Tesla Model S yang bakal diterapkan di masa yang akan datang.
Seperti yang telah diberitakan oleh Ars Technica pada hari Rabu (04/11/15) lalu, fitur tambahan tersebut akan mengurangi kemungkinan bagi pengemudi untuk melakukan hal-hal gila. Apa maksudnya?
-
Apa jadinya jika kita terlalu 'percaya' pada mobil self driving? CEO Tesla pun mengemukakan pendapatnya ketika Tesla beberapa kali hampir menyerempet mobil lain saat uji coba.
-
Baru sebulan dirilis, Tesla kembali upgrade fitur Summon Upgrade terbaru apa yang diterima fitur yang resmi dirilis 10 Januari lalu tersebut?
-
Semakin canggih mobil Tesla miliki sensor baru yang misterius Apa kira-kira kegunaan dari sensor baru ini?
Musk mengatakan bahwa banyak kecelakaan terjadi yang melibatkan teknologi autopilot. Meski ia masih menolak untuk mengatakan teknologi seperti apa yang ia terapkan pada Tesla Model S, namun Musk sedikit menjelaskan, bahwa semi self driving cars masih membutuhkan campur tangan pengemudi saat kendaraan berjalan.
Dengan kata lain, tangan si pengemudi tak bisa begitu saja lepas dari roda kemudi. Sedangkan pada Tesla, autopilot akan secara otomatis aktif ketika pengemudi melepaskan pegangannya dari setir.
Musk menyarankan untuk tetap memegang kemudi meski autopilot sedng diaktifkan. "Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teknologi ini masih beta release. Sistem akan mempelajari perilaku sang pengemudi seiring berjalannya waktu, dan akan berubah menjadi lebih baik, dan seperti itulah cara kerjanya," ujar Musk.
Memang, beberapa video yang beredar di YouTube memperlihatkan Model S yang sedang kebingungan dan salah jalur meski berjalan di jalan yang lurus. Teknologi ini masih akan terus dikembangkan, dan ia pun akan 'belajar' untuk lebih memahami medan serta perilaku sang pengemudi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tesla harap Model 3 mulai bisa mengaspal pada Maret 2016
- Tak ingin ketinggalan, Daihatsu juga pamerkan mobil futuristiknya
- Tak sekedar self driving, mobil ini bisa interaksi dengan pejalan kaki
- Radar Detector, bolehkah digunakan oleh warga sipil?
- Banyak kecelakaan terjadi, salah pengemudi atau mobil self driving?
HOW TO
-
Perlukah membawa laptop saat mudik? ini 10 rekomendasi tablet untuk WFA saat mudik
-
10 Cara efektif mengamankan HP dari pencuri saat mudik, hati-hati ya!
-
8 Cara mengatur smartphone agar bisa melantunkan Al-Quran semalaman tanpa khawatir baterai rusak
-
10 Rekomendasi aplikasi android terbaik untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar