Tak lama lagi, Autopilot Tesla bakal hadir di banyak negara

Ilustrasi Autopilot 1.01 Tesla © fortune.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu video Tesla yang sedang mengemudi sendiri menembus kegelapan malam beredar di berbagai media online. Disusul dengan video berikutnya yang menunjukkan beberapa kali terjadi kecelakaan saat Tesla ngebut sendirian di jalan raya saat siang hari.
Namun seperti yang diberitakan oleh Engadget pada hari Sabtu (24/10/15), CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa teknologi self driving pada besutannya ini telah disetujui banyak pihak untuk dapat digunakan di negara lain. Artinya, tak lama lagi masyarakat di negara lain juga bisa menikmati teknologi yang sedang ramai dibicarakan ini.
-
Tesla takkan ijinkan pengemudi untuk lakukan hal-hal gila Sebuah fitur baru telah dipersiapkan untuk dipasang pada Tesla Model S di masa mendatang.
-
Tesla: Mobil self-driving kami siap mengaspal dua tahun lagi Sang CEO mengklaim bahwa Tesla sudah memiliki perlengkapan self-driving dan hanya butuh mengolah, memasang, serta menguji coba
-
Tesla: Tahun 2018, Anda bisa panggil mobil dari mana saja CEO Tesla: Saya berpikir bahwa dalam dua tahun, Anda akan mampu memanggil mobil Anda dari seluruh pelosok
Melalui akun twitter resminya, Elon Musk memberitahukan kabar gmbira tersebut. Autopilot 1.01 yang ditanam pada Tesla Model S segera bisa digunakan di negara lain, kecuali Jepang. Ya, negeri matahari terbit ini hingga kini belum setuju jika Tesla meluncur di jalanannya.
Pihak Tesla juga menyempurnakan software Autopilot 1.01 agar bisa digunakan di negara lain, dan bisa beradaptasi dengan kondisi jalan, batas kecepatan maksimum, dan tingkat kepadatan lalu lintas. Penyempurnaan ini juga berlaku pada sistem navigasi Autosteer yang beberapa waktu lalu beberapa kali hampir menyebabkan kecelakaan saat uji coba.
Intinya, teknologi ini hanya meringankan tugas sang pengemudi saja, tidak benar-benar mengambil alih kemudi. Sang pengemudi tetap harus memperhatikan jalan yang dilalui dan sigap ketika Autopilot Tesla sedikit bingung dan belum beradaptasi dengan 'lingkungan' barunya.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana jika mobil ini digunakan di jalanan kota besar seperti Jakarta? Apakah ia akan dengan mudah beradaptasi juga? Well, kita nantikan saja kabar selanjutnya tentang Tesla Model S dan Autopilot-nya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Prompt ChatGPT paling manjur untuk selesaikan PR matematika, ternyata gampang!
-
5 Langkah praktis menggunakan ChatGPT di HP untuk tugas sekolah, sekali klik langsung selesai
-
10 Panduan kombinasi password terkuat ini dijamin bikin hacker pusing tujuh keliling
-
10 Tips mengamankan akun WhatsApp, jangan sampai dibobol orang tak bertanggung jawab
-
10 Alasan update software di iPhone sangat penting, ini caranya biar hemat kuota
TECHPEDIA
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?