Teknologi ini buat orang buta dapat melihat kembali

Techno.id - Kehilangan kemampuan melihat merupakan sebuah bencana. Hal itu dikarenakan, informasi yang diproses oleh otak sebagian besar didapatkan dari kemampuan tersebut. Namun, baru-baru ini ditemukan sebuah alat yang diklaim mampu mengembalikan kemampuan melihat seseorang.
Retina prostetik merupakan sebuah implan mata bionik yang ditemukan oleh Dr. Reymond Iezzi, Jr., seorang dokter mata di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota. Implan ini terdiri atas sebuah chip elektronik kecil yang ditempatkan di bagian belakang mata untuk mengirim sinyal visual langsung ke saraf optik. Meski tidak memiliki cukup elektroda untuk menciptakan detail wajah manusia, alat ini dapat membantu seorang pasien agar dapat melihat.
- Bersiaplah, Google akan suntikan sebuah perangkat ke mata Anda! Paten perangkat ini dilaporkan dapat membantu penderita rabun melihat dengan jelas.
- Orang buta di Amerika mampu 'melihat' menggunakan bantuan lidah Orang buta di Amerika dapat melihat kembali dengan alat yang mampu merangsang lidah mereka.
- Kacamata ini bantu tuna netra 'melihat' benda di sekitarnya Alat ini sangat membantu penyandang tuna netra untuk mendeteksi benda-benda yang ada di depannya.
Dilaporkan oleh Live Science (28/2/15), Allen Zderad adalah pasien yang mendapatkan kesempatan untuk mencoba alat ini untuk pertama kalinya. Zderad adalah penderita retinitis pigmentosa, kondisi genetik yang menyebabkan sel-sel dalam retina yang bertugas untuk mengumpulkan cahaya, kehilangan fungsinya secara bertahap. Penyakit ini juga menyebabkan hancurnya fotoreseptor (sel yang berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat menstimulasi proses biologi).
"Melalui implan mata bionik ini, kami mencoba untuk memberikan alternatif pengganti fungsi fotoreseptor yang telah hilang," jelas Iezzi.
Pada awal tahun 2015 ini tim peneliti mengimplan mata bionik tersebut dengan memasukkan komponen elektronik dan lembaran kristal semikonduktor dengan 60 elektroda ke selaput berwarna putih di mata kanan Zderad. Setelah itu barulah tim mengaktifkan bagian eksternal alat ini, yakni satu set kaca mata yang berisi kamera kecil yang terletak di sela-sela antara hidung dan mata.
Kacamata pada alat ini berfungsi sebagai pengganti mata untuk melihat benda di sekeliling. Gambar benda yang diambil oleh kacamata tersebut kemudian dikirimkan ke komputer yang diletakkan pada pinggang pasien. Komputer akan menerjemahkan gambar menjadi sinyal cahaya yang kemudian dipancarkan melalui pemancar nirkabel ke elektroda di mata pasien.
Kendati demikian, Iezzi menjelaskan bahwa temuannya ini masih memerlukan banyak perbaikan seperti kemampuan alat ini untuk menginterpretasikan sinyal cahaya yang datang.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini