Tamasya ke luar angkasa menggunakan balon sudah berhasil dilakukan
World View © 2015 worldviewexperience.com
Techno.id - Industri pariwisata akan mengalami perubahan besar-besaran. Bagaimana tidak, tadinya mungkin Anda hanya dapat berwisata ke luar pulau, atau paling jauh ke luar negeri. Kini, pariwisata telah berkembang pesat dan menawarkan kepada Anda sebuah pemandangan indah di luar angkasa.
Perusahaan World View akan meningkatkan industri pariwisata dengan menciptakan balon terbang yang dapat mengangkut enam orang penumpang. Balon bervolume 400.000 meter kubik ini akan mengangkut penumpang di dalam sebuah kapsul yang diterbangkan di atas permukaan bumi dengan ketinggian sekitar 51,5 Km.
- Tak bakal tubrukan, balon Google terbang lebih tinggi dari pesawat Balon Google akan terbang di atas 60 kilometer dan lebih tinggi dari jalur pesawat.
- Balon raksasa NASA diluncurkan, gunanya untuk apa ya? Penelitian luar angkasa memang tak pernah berhenti dilakukan.
- Indonesia lakukan ekspedisi stratosfer dengan pesawat produk sendiri Ekspedisi Menembus Langit adalah ekspedisi menerbangkan pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) Ai-X1.
Nantinya, penumpang dapat menikmati pemandangan tak terlupakan di luar angkasa selama 2 jam. Namun, sebelumnya wisatawan harus bersedia menempuh perjalanan pulang pergi ke sana kurang lebih selama 6 jam. Agar penerbangan ini aman, World View melakukan uji coba di Amerika Serikat menggunakan prototipe bola dengan ukuran tiga kali lebih kecil dari kapsul yang sesungguhnya.
Uji coba itu pun berhasil dilakukan dan sanggup menerbangkan prototipe hingga 30,48 Km ke atmosfer bumi. Melihat keberhasilan itu, perusahaan berencana untuk melakukan uji coba yang sesungguhnya dengan kapsul berawak pada tahun 2017, seperti yang dikutip dari DigitalTrends (26/10/15).
Penerbangan balon udara ini hampir sama dengan perjalanan luar angkasa komersial yang dikelola oleh Virgin Galactic dan Blue Origin. Namun, World View menawarkan biaya yang lebih murah yakni Rp 1 miliar. Ini jauh lebih murah karena Virgin Galactic dan Blue Origin menarik biaya perjalanan sebesar Rp 2,7 miliar.
RECOMMENDED ARTICLE
- Inilah foto alam semesta terbesar yang pernah dibuat oleh manusia
- NASA rilis foto baru Matahari tampakkan lubang hitam raksasa
- Robot ini dapat gantikan peran manusia di stasiun luar angkasa
- Ini bukti Alien ingin berkomunikasi dengan manusia
- Perusahaan Kanada patenkan rancang bangun lift ke luar angkasa
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
![Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini]()
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
