Studi: Umur cincin Saturnus lebih muda dari perkiraan awal

Studi: Umur cincin Saturnus lebih muda dari perkiraan awal

Techno.id - Sebuah studi terbaru dari SETI Institute mengklaim bahwa cincin raksasa milik planet Saturnus kemungkinan berusia lebih muda dari perkiraan awal. Demikian menurut laporan terbaru sebagaimana dikutip dari Slash Gear (26/03).

Menurut hasil studi tersebut, cincin Saturnus berusia tak lebih dari 100 juta tahun. Dengan demikian, cincin Saturnus bisa dikatakan berusia sekitar empat miliar tahun lebih muda daripada planet Saturnus itu sendiri.

Matija Cuk, seorang ilmuwan yang berperan sebagai pemimpin studi, mengatakan bahwa temuan baru ini telah berjalan selama tiga bulan menggunakan metode pemodelan komputer untuk mengidentifikasi perilaku cincin Saturnus di masa lalu.

"Semua satelit selalu berubah orbit, itu tak terelakkan. Oleh sebab itu kami bisa menggunakan simulasi komputer untuk mengidentifikasi sejarah semua satelit milik Saturnus. Kami menemukan bahwa usia mereka hanya dua persen dari Saturnus," ujarnya.

Menurut Cuk, cincin Saturnus berusia lebih muda karena tiga satelit utama (Tethys, Dione, Rhea) tidak mengorbit sebanyak perkiraan awal. Hal ini kemudian menjadi bukti bahwa satelit Saturnus tidak berperilaku sebagaimana satelit lainnya.

Cuk menjelaskan, semua satelit di sistem tata surya pada umumnya berinteraksi satu sama lain (jika terdapat lebih dari satu satelit dalam satu planet). Interaksi ini, lanjut Cuk, dapat terjalin dalam jangka waktu yang panjang.

(brl/red)