Exoplanet dengan orbit 'eksentrik' telah ditemukan

Ilustrasi exoplanet HD 20278 © 2016 NASA
Techno.id - Stephen Kane, ilmuwan asal San Fransisco State University baru-baru ini mengungkapkan telah menemukan sebuah exoplanet (planet yang ada di luar tata surya) dengan orbit yang cukup ganjal. Ya, Kane dan timnya dilaporkan berhasil menemukan exoplanet berjarak sekitar 117 tahun cahaya dari Bumi yang memiliki orbit sangat elips atau biasa dikenal dengan istilah eksentrik.
Kane sebagaimana dilansir oleh NDTV (19/3/16) menjelaskan jika exoplanet berjuluk HD 20782 itu memiliki tingkat eksentrisitas sebesar 0,96. Artinya, planet bergerak dalam orbit dengan jalur yang hampir mendekati datar.
- NASA temukan exoplanet berbatu yang letaknya tak jauh dari Bumi Planet yang diberi nama HD 219134b tersebut letaknya sekitar 21 tahun cahaya dari Bumi.
- Para astronom temukan exoplanet termuda di jagat semesta Berbeda dengan usia bumi yang telah menginjak angka 4,6 miliar tahun, 51 Eridani b diprediksi baru menginjak usia 20 juta tahun.
- Planet juga ada yang sebatang kara, begini penjelasannya Para astronom berhasil menemukan 10 planet 'sebatang kara' yang tersebar di sepanjang galaksi bima sakti.
Menariknya, exoplanet itu kabarnya akan bergerak sangat cepat layaknya sebuah katapel yang baru dilepas saat mendekati bintangnya dan kembali bergerak normal saat mengorbit yang cukup jauh dari bintangnya. Sekadar informasi, jarak orbit terjauh HD 20782 dari bintangnya diketahui 2,5 kali jarak antara Matahari dan Bumi sedangkan jarak orbit terdekatnya adalah 0,06 kali dari jarak antara Bumi dan Matahari.
Lebih lanjut, Kane mengungkapkan jika penemuannya itu diawali dari pengamatan terhadap sinyal cahaya yang dipantulkan dari exoplanet yang juga terkenal dengan sebutan Flash tersebut. Ia dan tim awalnya sangat penasaran dari mana cahaya berlimpah yang dipancarkan oleh atmosfer dari exoplanet tersebut.
Kane menambahkan jika dengan adanya penemuan ini, maka ia selangkah lagi dalam upaya penelitian terhadap struktur dan komposisi dari atmosfer exoplanet. Ia berharap dengan penemuan ini, maka ia dan tim penelitinya bisa mengetahui susunan atmosfer yang mampu menahan paparan singkat tapi terik saat si HD 20782 mengorbit terlalu dekat dari bintangnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini