Setelah spekulasi cukup lama, Counter Strike 2 dirilis musim panas 2023, ini bedanya dengan CS:GO

Setelah spekulasi cukup lama, Counter Strike 2 dirilis musim panas 2023, ini bedanya dengan CS:GO

Techno.id - Setelah spekulasi selama berminggu-minggu, Valve akhirnya mengonfirmasi bahwa Counter-Strike 2 akan hadir pada musim panas ini. Peluncuran inisebagai upgrade gratis untuk CS:GO yang sudah gratis dimainkan. Menurut pengembangnya, pembaruan ini ini akan menjadi "lompatan teknis terbesar dalam sejarah Counter-Strike".

Saat ini, Counter Strike 2 dirilis secara terbatas untuk game tester. Game online ini merupakan versi terbaru dari game popular besutan Valve yaitu Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).

Counter Strike 2 menghadirkan beberapa pembaruan dan fitur anyar di antaranya smoke grenade yang lebih realistis, latency yang lebih baik, dan map yang dibuat ulang. Selebihnya, fitur dan pembaruan akan diumumkan saat perilisan resmi pada musim panas nanti.

Setelah spekulasi cukup lama, Counter Strike 2 dirilis musim panas 2023, ini bedanya dengan CS:GO (Foto: Valve)

Smoke grenade menjadi hal yang ditingkatkan. Smoke grenade saat ini merupakan sebuah volumetric object. Artinya, smoke grenade akan berinteraksi langsung dengan lingkungan, bereaksi dengan cahaya ataupun cahaya tembakan, dan juga ledakan.

Berbeda dari asap smoke grenade pada CS:GO, pengembangan asap pada smoke grenade pada Counter Strike 2 akan menghilang secara perlahan jika terkena tembakan. Selain itu, asap dari smoke grenade akan mengisi ruang secara lebih natural. Hal ini misalkan asap yang akan keluar melalui pintu ataupun jendela.

Pembaruan lain yang diberikan Valve pada Counter Strike 2 berkaitan dengan gameplay. Pada Counter Strike 2, Valve melakukan pembaruan pada area sub-tick. Secara sederhana, pembaruan ini akan memberikan pembaruan pada bagaimana server bekerja. Menurut Valve, pembaruan sub-tick ini akan menghadirkan pengalaman bermain yang lebih responsif.

Setelah spekulasi cukup lama, Counter Strike 2 dirilis musim panas 2023, ini bedanya dengan CS:GO (Foto: Valve)

Counter Strike 2 dikembangkan dengan game engine yaitu Source 2. Penggunaan Source 2 dalam pengembangan Counter Strike 2 menjadikan Counter Strike 2 lebih baik dari sisi grafis dibandingkan dengan CS:GO.

Map Counter Strike 2 akan dibuat ulang (overhaul) ataupun ditingkatkan. Pada laman resmi Counter Strike, Valve memberikan contoh perbedaan antara map bernama overpass yang dibuat ulang. Valve, masih belum memberikan keterangan secara pasti map mana saja yang akan mengalami overhaul. Selain map yang dibuat ulang, Valve juga melakukan peningkatan pada map lainnya. Peningkatan yang dilakukan Valve tersebut seperti grafis yang lebih baik dan realistis.

Efek Visual juga mengalami pembaruan dan peningkatan. Valve juga mengklaim bahwa mereka melakukan perancangan ulang terhadap efek visual. Hal ini misalkan efek tembakan, efel lingkungan, efek ledakan, dan lain sebagainya. Selain itu, user interface pada Counter Strike 2 juga akan sangat berbeda dari CS:GO.

Setelah spekulasi cukup lama, Counter Strike 2 dirilis musim panas 2023, ini bedanya dengan CS:GO (Foto: Valve)

Pembaruan lain dari Counter Strike 2 terdapat pada aspek audio yang lebih akurat. Menurut Valve, Counter Strike 2 akan memiliki audio yang disesuaikan ulang. Valve mengklaim bahwa suara dalam Counter Strike 2 dikembangkan untuk lebih merefleksikan lingkungan yang sebenarnya dan juga lebih nyaman untuk didengarkan.

Counter Strike 2 tetap dapat menggunakan item dari CS:GO. Artinya, pengguna yang memiliki item di CS:GO tidak perlu resah karena seluruh item yang dimiliki pada CS:GO seperti skin senjata akan tersedia secara langsung di Counter Strike 2. Valve juga mengklaim bahwa item-item tersebut juga akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan game engine Source 2. Selain itu, senjata yang tersedia standar juga akan diperbarui dengan memberikan resolusi yang lebih tinggi.

Valve akan merilis Counter Strike 2 pada musim panas mendatang. Hal ini berarti game terbaru dari Valve tersebut akan rilis pada rentang bulan Juni hingga Agustus 2023.

Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus

(brl/red)