Seberapa berbahayanya radiasi yang ditimbulkan ponsel cerdas? Begini penjelasannya
![Seberapa berbahayanya radiasi yang ditimbulkan ponsel cerdas? Begini penjelasannya](https://cdn-brilio-net.akamaized.net/webp/news/2024/04/03/280224/1200xauto-seberapa-berbahayanya-radiasi-yang-ditimbulkan-ponsel-cerdas-begini-penjelasannya-2404032.jpg)
foto: freepik/fabrikasimf
Techno.id - Selama ini banyak yang beranggapan smartphone mengeluarkan radiasi. Namun seberapa berbahayanya radiasi yang ditimbulkan ponsel cerdas tersebut?
Ponsel cerdas memancarkan bentuk radiasi elektromagnetik yang disebut radiasi frekuensi radio (RF). Kekhawatiran tentang potensi efek berbahaya dari radiasi ponsel seringkali dikemukakan.
Tetapi konsensus ilmiahnya adalah bahwa tingkat radiasi RF yang dipancarkan ponsel umumnya dianggap aman untuk kesehatan manusia bila digunakan dalam pedoman yang direkomendasikan.
Namun untuk mengantisipasi dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari penggunaan smartphone, ada beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan.
1. Batas paparan RF
Pemerintah dan badan pengatur di seluruh dunia telah menetapkan pedoman keselamatan dan batas paparan untuk radiasi RF. Batasan ini didasarkan pada penelitian ekstensif dan dirancang untuk melindungi masyarakat dari potensi dampak kesehatan yang merugikan. Produsen ponsel diwajibkan mematuhi batasan yang ditetapkan ini untuk memastikan keamanan pengguna.
2. Specific Absorption Rate (SAR)
SAR adalah ukuran seberapa banyak energi RF yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel. Produsen diwajibkan untuk memberikan nilai SAR untuk perangkat mereka. Nilai-nilai ini menunjukkan jumlah maksimum radiasi RF yang diserap oleh berbagai jaringan dalam tubuh. Selama nilai SAR ponsel berada dalam batas yang diizinkan, paparan tersebut dianggap aman.
3. Temuan penelitian
Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi potensi efek kesehatan dari radiasi ponsel. Sejauh ini, sebagian besar penelitian ilmiah belum menemukan bukti konklusif yang menghubungkan penggunaan ponsel dengan efek kesehatan yang merugikan seperti kanker.
Namun, beberapa penelitian telah menyarankan kemungkinan hubungan antara penggunaan ponsel jangka panjang atau berat dan kondisi kesehatan tertentu. Konsensus ilmiah secara keseluruhan adalah bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami potensi risiko apa pun.
RECOMMENDED ARTICLE
- 4 Cara menyembunyikan konten video di perangkat Android untuk alasan keamanan pribadi
- Cara menemukan kamera tersembunyi menggunakan ponsel tanpa aplikasi
- Cara membuat tampilan WhatsApp terlihat seperti offline di Android
- Pro kontra penggunaan VerifEye, aplikasi yang diklaim menggunakan AI untuk mendeteksi kebohongan
- 7 Tips dan trik pengaturan kamera iPhone untuk merekam video agar hasilnya lebih ciamik
HOW TO
-
3 Cara menghentikan kunci otomatis layar perangkat Windows
-
3 Cara melacak iPhone yang hilang menggunakan perangkat Android
-
7 Tanda kamu perlu mengganti router agar koneksi internet tetap aman dan lancar
-
Cara mengaktifkan atau menonaktifkan teks otomatis di Instagram
-
Cara memperbaiki kesalahan “Perubahan Jaringan Terdeteksi” di Chrome
TECHPEDIA
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot
-
OpenAI rilis GPT-4o mini yang menawarkan AI Smarts dengan harga yang lebih terjangkau
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Indosat gandeng AionOS, akselerasikan kedaulatan AI di Indonesia
-
Meta AI di WhatsApp sekarang lebih cerdas, lebih kreatif, dan sepenuhnya multibahasa
-
WhatsApp sedang menyiapkan Nearby Share, fitur berbagi file mirip AirDrop iPhone
-
Kini Microsoft Word dapat membantu kamu meringkas dokumen yang panjang dengan bantuan AI Copilot