Rawan bencana, Kemkominfo uji coba layanan SMS Informasi Bencana

Rawan bencana, Kemkominfo uji coba layanan SMS Informasi Bencana

Techno.id - Bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Komunikasi dan Informatika atau yang biasa disingkat Kemkominfo baru-baru ini merilis uji coba penyampaian informasi kebencanaan melalui pesan singkat atau SMS Informasi Bencana. Hal ini dilakukan Kemkominfo karena letak Indonesia yang berada di wilayah cincin api sehingga rawan mengalami bencana alam.

Terkait peluncuran sistem ini, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sempat mengungkapkan bahwa uji coba perlu dilakukan terus menerus supaya pada saat diperlukan nantinya sistem dapat bekerja dengan baik dan tepat sasaran.

"Kita perlu ingat ini hanya uji coba, bukan dalam kondisi bencana sesungguhnya. Dan kita perlu terus-menerus untuk menguji coba sistem ini. Satu nyawa mahal jika tidak diusahakan. Oleh sebab itu, kita harus mengembangkan aplikasi berbasis TIK untuk hal-hal yang seperti ini," kata Chief RA seperti dilansir oleh Merdeka (26/12/15).

Kepala BMKG, Andi Eka Sakya pun menambahkan bahwa nantinya sistem penyampaian informasi melalui SMS tersebut akan sampai ke masyarakat sekitar tak lebih dari lima menit. Andi mengungkapkan jika SMS akan diterima masyarakat dari operator selambatnya dua menit setelah operator seluler menerima informasi dari Pusat Penyampaian Informasi Bencana yang dibangun oleh Kemkominfo.

"Informasi BMKG tersebut nantinya akan disalurkan ke Kementerian Kominfo, untuk kemudian dilanjutkan kepada para operator. Para operator akan mengirimkan informasi tersebut dalam bentuk pesan singkat (SMS) kepada para pelanggannya di daerah (kabupaten dan kota) terdampak bencana," ungkap Andi.

Sekadar informasi, selain bekerja sama dengan BMKG, Kemkominfo dilaporkan juga menggaet empat operator seluler yakni Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) untuk memperlancar sistem layanan ini. Sementara itu, uji coba penyampaian informasi kebencanaan melalui SMS kabarnya telah dilakukan di tiga daerah yang sudah ditetapkan yaitu Kota Bandung, Kota Yogyakarta dan Jakarta.

(brl/red)