Raup revenue Rp500 juta/bulan, CEO KebunBibit: Kita jualannya 'ngawur'

Steve Stanley, CEO sekaligus founder KebunBibit © 2015 KebunBibit
Techno.id - Jangan remehkan bisnis yang Anda jalani. Sesepele apa pun produk atau layanan yang ditawarkan, bukan tidak mungkin bisa mendatangkan keuntungan yang tak sedikit. KebunBibit, misalnya, memang hanya berperan sebagai e-commerce tanaman dan lahir secara kebetulan, tetapi kini pemasukannya sudah mencapai Rp500 juta per bulan.
Kira-kira, apa ya rahasia dari KebunBibit?
- Mengawinkan e-commerce dan game, itulah mimpi KebunBibit ke depan "Ketika tanaman (virtualnya) sudah mekar, mereka bisa klaim buat dapat tanaman gratis di KebunBibit."
- Jadi CEO startup harus punya gelar akademis? Steve Stanley dengan tegas menolak anggapan itu. Pengambilan keputusannya yang cepat adalah aset utamanya sebagai CEO.
- DO IPK 1 koma, Steve sukses bisnis tanaman beromzet Rp 400 juta/bulan Bisnis yang diberi nama “Kebun Bibit” ini, sekarang telah memiliki dua kebun besar yang berada di daerah Bojonegoro dan Batu, Malang.
"Kita jualannya ngawur, kita jual suka-suka," tandas Steve Stanley, CEO sekaligus founder KebunBibit.id.
Namun jangan salah sangka dulu, karena ada strategi brilian di baliknya. Kunci dari kesinambungan KebunBibit selama hampir menginjak empat tahun ini ialah diferensiasi produk.
"Soalnya produk kita bukan produk yang di pasaran ada. Jadi kita ngambil, lalu kita kemas sendiri secara eksklusif, jual-jual sendiri, gitu saja," papar pria yang mengidolakan Bob Sadino ini.
Strategi pemasaran unik ini bisa dibilang lahir berkat intisari pengalaman Steve yang tak sepele. Selama beberapa tahun, ia sempat menduduki posisi sales di sejumlah perusahaan, mulai dari asuransi hingga pabrik karet, sebelum mendirikan KebunBibit pada 2012.
Berkat pengalamannya itu pula, Steve pun untuk saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan masa depan KebunBibit. Pertama, dari segi kompetitor, belum ada yang sebanding. "Kompetitor kami masih main Facebook, pedagang asonganlah kita nyebutnya," terangnya pada Techno.id.
Sementara untuk mengatasi momen ketika penjualan tanaman lesu, KebunBibit kini sudah memperkaya ekosistemnya dengan beragam produk dan layanan. Selain mulai beralih ke marketplace, salah satu proyek mereka yang kini sedang naik daun adalah Kerja Sama Tanam, yakni proyek crowdfunding penanaman buah dan sayuran untuk beberapa musim tanam dalam setahun.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dibikin secara kebetulan, KebunBibit kini kumpulkan Rp500 juta/bulan
- Founder eFishery: Jangan main-main dengan startup
- Incar ratusan ribu nasabah, UangTeman siap datangi Bandung
- Hadirkan fitur Booking, trafik Infokost.id naik 30 persen
- Sang CEO ingin Halodiana.com digunakan satu juta orang setiap hari
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini