Qontak.com ingin rekatkan para pelaku bisnis B2B

Tim Qontak.com © 2016 Qontak
Techno.id - Relasi Business-to-Business (B2B) boleh dibilang sebagai hubungan yang cukup rumit. Sebab, ada proses panjang yang harus ditempuh para pelakunya untuk mengembangkan model bisnis semacam ini, mulai dari memenuhi target penjualan sampai menggandeng mitra yang tepat.
Untuk urusan ini, mungkin LinkedIn cukup membantu. Karena di sana sudah dijejali oleh user yang datang dari kalangan profesional, walau harus diakui tak mudah dan tak sebentar untuk mengarsipkannya di database khusus.
- Sesaki industri e-commerce, Bizzy.co.id sasar kelas bisnis Startup ini menawarkan berbagai produk yang dibutuhkan oleh segmen bisnis dengan konsep Business to Business (B2B)
- 3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
- GoDaddy hadirkan pengembangan identitas online UKM ke Indonesia GoDaddy telah melebarkan sayap ke seluruh kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Namun, jika Anda ingin langsung mempunyai database berisi para profesional dan perusahaan yang relevan sekaligus terjamin keaslian datanya, memanfaatkan Qontak.com adalah opsi terealistis yang bisa Anda pilih.
Tampilan database Qontak.com
© 2016 Qontak
Sebagai wadah digital web untuk ribuan data profesional dan perusahaan, Qontak cocok untuk para marketer hingga researcher. Dengan hanya berbekal email bisnis, yakni Google Apps for Business, Microsoft Exchange, dan Microsoft Outlook, Anda bisa langsung bergabung dan memanfaatkan database yang ada di Qontak.
Menjalin koneksi dengan pihak-pihak yang sesuai dengan kemauan Anda pun mudah dilakukan di Qontak, berkat AI yang mampu mengategorisasikan industri, jumlah karyawan, deskripsi jenis, dan keterangan lainnya.
Contoh kartu bisnis di Qontak.com
© 2016 Qontak
Dari rilis yang diterima Techno.id (12/05/16), Qontak didirikan oleh Brendan Rakphongphairoj, lulusan dari Columbia University Brendan saat ini dibantu oleh tim yang terdiri dari tujuh orang dan disokong dari segi finansial oleh Indonusa Dwitama dan Angel Investor dari Angel Investment Network in Indonesia (ANGIN).
Untuk saat ini, baru data profesional dan perusahaan dari Indonesia yang tersedia. Akan tetapi, Qontak menargetkan mampu menampung informasi di seluruh Asia ke depannya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini