Pos Indonesia harusnya tiru inovasi Pos Australia ini
Techno.id - Sejumlah perusahaan besar, seperti Amazon, Google, hingga agen pengiriman barang terkemuka, Maersk, sudah melirik drone sebagai metode pengiriman barang masa depan mereka. Langkah ini dalam waktu dekat pun bakal ditiru oleh Australia Post. Layanan pos milik pemerintah Australia itu diketahui sudah menjalani uji coba pengiriman dengan drone selama dua minggu.
Menariknya, drone rakitan ARI Labs ini tak cuma bisa membawa paket saja, tetapi juga dilengkapi dengan parasut, lampu peringatan, serta kamera berkualitas yang akan digunakan para operator drone untuk menghindari rintangan selama perjalanan.
Untuk menjalankan program ini, Australia Post bekerja sama dengan Badan Regulasi Penerbangan Negara. Mereka menargetkan bisa meluncurkan layanan anyar ini sebelum kalender tahun ini berakhir.
Lalu, siapa sih konsumen yang disasar Australia Post dengan fasilitas drone ini? Mengutip Sydney Morning Heralds (15/04/16), peminat pos drone ini akan banyak datang dari masyarakat pertanian yang tinggal di daerah pedesaan. Sebab, dengan adanya drone, mereka tidak perlu jauh-jauh berkendara ke kota untuk mengantar maupun menjemput kiriman.
Akan tetapi, Ahmed Farour, selaku CEO Australia Post, menyampaikan bahwa walau sebelum akhir 2016 nanti fitur drone ini sudah siap dirilis ke publik, pelayanan awalnya hanya diperuntukkan untuk pengiriman parsel saja.
Tak peduli meskipun nantinya dinilai meniru ataupun hanya menjiplak, mungkin Pos Indonesia perlu meniru langkah ini sebagai jawaban atas pesatnya perkembangan zaman. Setuju?
RECOMMENDED ARTICLE
- Hati-hati, menembak drone bisa dianggap sebagai kejahatan federal!
- ROAM-e, drone yang harus dimiliki para penggila selfie
- Angkatan Darat AS akan bekali pasukan dengan drone mini
- Baru dilegalkan, drone tercatat alami kecelakaan lebih dari 500 kali
- DJI Inspire 1 Raw segera beredar di akhir Maret 2016!