Angkatan Darat AS akan bekali pasukan dengan drone mini

Drone PD-100 Black Hornet © 2016 gfx.no
Techno.id - Teknologi drone rencananya akan segera dimanfaatkan oleh pihak-pihak keamanan seperti Angkatan Darat Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, tentara Sekutu telah menggunakan teknologi drone yang bernama 'soldier-borne sensors' sebagai pendukung peperangan
Drone yang digunakan oleh tentara Sekutu dirancang begitu kecil sehingga bisa dimasukkan ke dalam saku. Nah, Angkatan Darat Amerika Serikat terpikat dengan drone tersebut dan berencana menggunakan teknologi serupa pada tahun 2018 mendatang, seperti yang dikutip dari SlashGear (4/3/2016).
- Drone bakal punya nomor registrasi seperti kendaraan lain Sebuah peraturan baru terkait kepemilikan drone bakal disosialisasikan pada masyarakat.
- Tahun 2020 nanti, senjata laser bakal mulai digunakan oleh militer! Dengan semakin berkembangnya teknologi, senjata yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata juga 'sedikit' mengalami pergeseran.
- Drone canggih ini dikendalikan otak, siapa yang punya? Kedengarannya seperti fiksi ilmiah.
Menurut Angkatan Darat Amerika Serikat, drone berbentuk mini sangat berguna untuk memata-matai kawasan musuh yang berbahaya. Setidaknya, ketika para tentara akan melakukan penyerangan, mereka tidak buta lokasi karena sudah diawasi oleh drone yang mini tadi.
Tak hanya tentara Sekutu, tentara Norwegia dan Inggris juga telah menggunakan drone mini sebagai pembatu saat peperangan. Drone mini yang mereka gunakan adalah PD-100 Black Hornet. Drone ini sudah dipakai dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Angkatan Darat Amerika Serikat tidak ingin menggunakan drone seperti PD-100 Black Hornet. Pasalnya, drone tersebut dibuat menggunakan tangan dan terkenal mahal. Angkatan Darat Amerika Serikat lebih suka drone yang lebih terjangkau.
Selain murah, Angkatan Darat Amerika Serikat juga menginginkan drone dengan beberapa syarat, di antaranya ringan, setidaknya beratnya tidak lebih dari 150 gram, baterai tahan selama 15 menit, kecepatan 10 knot sampai 15 knot, dan dapat beroperasi sejauh 1.200 meter.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025