Peneliti temukan 'tembok besar' penghalang pertumbuhan sel kanker

Ilustrasi penyakit kanker © 2015 info-herbal.com
Techno.id - Sebenarnya, sel kanker tak jauh beda dengan jaringan normal lainnya. Namun, tingkat pertumbuhannya yang abnormal membuat sel kanker sulit untuk ditangani. Itu sebabnya radiasi dan pengobatan kemoterapi tidak dapat secara efektif menumpas habis pertumbuhan sel tersebut. Untungnya, tim peneliti dari Mayo Clinic telah menemukan mekanisme yang dapat mengekang pertumbuhan sel kanker.
Seharusnya, sel kanker itu bersifat seperti sel-sel tua yang dapat berhenti membelah ketika diberikan protein PLEKHA7. Namun, sel kanker tak semudah itu penanganannya, dia lebih 'bandel' dari sel-sel yang lain. Oleh karena itu, para peneliti tersebut mencoba menyuntikkan microRNA langsung ke tumor sel kanker. Hasilnya, sel-sel kanker yang tadinya ganas bisa kembali normal dan berhenti bereproduksi, seperti yang dikutip dari Engadget (25/8/15).
- Ilmuwan hendak gunakan virus kuno untuk sembuhkan kanker Untuk mengelabui sistem kekebalan tubuh yang akan menghancurkan virus perantara terapi gen, para peneliti menggunakan virus kuno yang disebut An
- Perkenalkan, Nanobots, robot pembunuh sel kanker Kanker leukimia dan limfoma dapat dihancurkan dengan nanobots.
- Penelitian terbaru, parasit malaria ternyata juga bisa obati kanker! Penemuan ini sedang diujicobakan pada tikus. Tes diharapkan dapat dilakukan pada manusia dalam empat tahun ke depan.
"Ini adalah temuan yang terduga. Sel-sel normal saling bersentuhan satu sama lain dengan bentuk menyimpang. Kemudian, mereka menutup proliferasi. Jika ada cara untuk membuat proses itu, maka pertumbuhan tumor dapat dihentikan," kata Chris Bakal, Spesialis di Institut Penelitian Kanker, London.
Dari penelitian awal yang telah dijalani, metode ini terbukti berhasil menghambat pertumbuhan sel kanker yang agresif. Namun, para peneliti tidak percaya bahwa metode ini dapat dijadikan senjata utama untuk menyembuhkan kanker. Pasalnya, sel kanker tidak semudah itu untuk dimatikan.
"Butuh proses panjang untuk pergi sebelum kita tahu apakah temuan ini dapat mengobati para penderita kanker. Namun, sejauh ini temuan tersebut merupakan langkah maju yang signifikan dalam memahami bagaimana sel-sel tertentu dapat tumbuh dan berhenti," ujar Henry Scowcorft, manajer senior ilmu informasi penelitian kanker di Inggris.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua