Peneliti MIT: Di masa depan jalanan tak memerlukan lampu lalu lintas!

Ilustrasi mobil otonom © 2015 techcrunch.com
Techno.id - Apa jadinya jika jalanan terlebih persimpangan tak lagi menggunakan trafic light untuk mengatur laju lalu lintas? Anda tentu berpikir lalu lintas akan semakin semrawut, tapi tidak begitu dengan yang dipikirkan oleh para peneliti asal Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Para peneliti di sana mengungkapkan jika di masa depan bisa jadi jalanan dunia tak lagi memerlukan trafic light. Pasalnya, di masa depan para peneliti memperkirakan jumlah pengguna mobil otonom akan bertambah banyak dan trafic light sudah tak lagi ideal dengan konsep mobil itu.
- Tak cuma self driving, kendaraan harus memiliki fitur pintar ini Sebuah mobil yang bisa berjalan sendiri harus bisa mengenali rambu lalu lintas serta pejalan kaki. Bagaimana caranya?
- 5 teknologi otomotif berikut bakal jadi tren kendaraan masa depan Tak hanya gadget saja yang mengalami perkembangan cukup pesat, dunia otomotif pun marak dengan penemuan menarik yang bisa dipakai di masa depan.
- Teknologi ini bisa buat mobil tanpa awak hindari supir ugal-ugalan Tidak perlu khawatir dengan pengendara yang ugal-ugalan dengan teknologi ini.
Nah, untuk mengatasi kemungkinan permasalahan di masa depan itu, para peneliti dilaporkan telah membuat sebuah sistem lalu lintas yang tak lagi menggunakan trafic light untuk mengatur laju kendaraan terutama di perempatan. Sebagaimana dilansir oleh SlashGear (21/3/16), para peneliti dilaporkan telah membuat sistem lalu lintas berbasis slot yang diklaim dapat membuat laju kendaraan di perempatan jalan jauh lebih rapi dan minim terjadi kecelakaan.
Untuk menggunakan sistem ini, para peneliti mengungkapkan mobil-mobil yang ada di jalanan haruslah yang memiliki teknologi cerdas atau minimal mobil otonom. Peneliti berujar, kendaraan wajib mengusung struktur komunikasi secara nirkabel untuk dapat menerima sinyal situasi lalu lintas dan mengendalikan kapan mesin harus berhenti ketika di persimpangan.
Sayangnya, para peneliti menegaskan jika saat ini sistem masih belum siap diimplementasikan di jalanan. Kabarnya, sistem baru bisa benar-benar digunakan saat rerata kendaraan yang ada di jalanan telah mengusung sistem cerdas atau otonom.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini