Pelajar SMP ciptakan alat pendeteksi tanah longsor

Ilustrasi tanah longsor © 2015 YouTube
Techno.id - Kreativitas memang datang secara spontan dan bisa dialami oleh siapa saja. Setidaknya, hal inilah yang saat ini tengah dialami oleh salah seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Solo, Jawa Tengah.
Dikutip dari Antara (17/09), pelajar SMP yang namanya dirahasiakan ini baru saja berhasil menciptakan sebuah alat pendeteksi dini untuk tanah longsor dan banjir. Menariknya, konsep yang digunakan di alat ini juga sangatlah sederhana.
- Alat buatan siswa Kudus ini bisa deteksi kejernihan air dalam sumur Ketika air keruh, maka sensor tak bekerja dan menghalangi pompa air mengalirkan air.
- Robot terbang, teknologi karya mahasiswa untuk mencari korban bencana Ketika kamera robot terbang menangkap objek manusia pada lokasi bencana, operator akan menandai posisi korban.
- 8 Karya pelajar Indonesia yang mendunia, siapa bilang tak berprestasi? Dewasa ini pemberitaan tentang pelajar Indonesia didominasi hal negatif.
Dengan versi mekanik dan versi yang dilengkapi Closed-circuit television (CCTV), siswa SMP ini hanya membutuhkan dana sebesar Rp 150.000 saja untuk membuatnya. Demikian pernyataan sang pembina siswa, Djoko Kristono.
"Ini bukan high-tech, tapi hanya dua mekanikal murni deteksi tanah longsor yang cukup sederhana. Versi satu mekanik dan versi dua dilengkapi CCTV dan handphone. Selain tanah longsor, alat ini juga bisa mendeteksi banjir," ujarnya.
Saat diperagakan di hadapan Walikota Surakarta Budi Suharto dan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) hari ini di Balai Kota Surakarta, Djoko menjelaskan sistem kerja alat ini yang cukup sederhana.
"Prinsipinya hanya pada penggulung dan kedudukan yang tidak seimbang dan bisa menggeser konektor. Adanya pergeseran alat ini akan membuat alarm menyala dan sirine peringatan akan berbunyi," terang Djoko.
Kendati demikian, Djoko tetap mengingatkan bahwa peralatan ini hanya sebagai alat bantu peringatan dini. Artinya, tindakan selanjutnya akan tetap bergantung kepada pihak yang berwenang dalam menyikapi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Hari pertama, kontes robot terbang sisakan 213 peserta
- Google, Facebook, dan Twitter tunjukkan dukungan untuk Ahmed Mohamed
- Naik mobil self driving tak perlu lagi bawa Surat Ijin Mengemudi?
- Berkaki 8, apakah robot ini bakal jadi kendaraan di masa depan?
- Filipina bangun hotel hasil 3D Printed, serius?
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini