OpenAI memperkenalkan alat kloning suara, bisa meniru ucapan seseorang

foto: freepik
Techno.id - OpenAI baru-baru ini mengungkapkan alat kloning suara yang rencananya akan tetap dikontrol dengan ketat sampai ada pengamanan untuk menggagalkan pemalsuan audio yang dimaksudkan untuk menipu pendengar. Seperti dikutip Techno.id dari posting blog OpenAI, sebuah model yang disebut “Mesin Suara” pada dasarnya dapat menduplikasi ucapan seseorang berdasarkan sampel audio berdurasi 15 detik.
Kabarnya, pembuat ChatGPT itu saat ini sedang bekerja dengan pengembang untuk menguji model terbaru dalam Application Programming Interface (API), yang dapat mengambil sampel audio berdurasi 15 detik untuk membuat ucapan yang terdengar alami yang sangat cocok dengan ucapan aslinya.
Pengembang tersebut menyetujui kebijakan penggunaan yang ketat, yang melarang peniruan identitas individu atau organisasi lain tanpa persetujuan atau hak hukum. Mitra juga harus meminta persetujuan tertulis secara eksplisit dari pembicara asli.
Dalam pengujian yang dilakukan, kecepatan dan realisme text-to-speech (TTS) TTS custom voice OpenAI kemungkinan akan menjadi prospek yang menarik untuk banyak penggunaan komersial dan konsumen, tetapi juga menghadirkan risiko dan tantangan yang serius. Potensi penyalahgunaan sangat besar.
Pihak OpenAI menegaskan, menghasilkan pidato yang menyerupai suara orang memiliki risiko serius. Karena itu OpenAI mengambil pendekatan yang hati-hati dan terinformasi untuk rilis yang lebih luas karena potensi penyalahgunaan suara sintetis.
OpenAI mengatakan bahwa mitra yang menguji Voice Engine menyetujui aturan termasuk mewajibkan persetujuan eksplisit dan terinformasi dari siapa pun yang suaranya diduplikasi menggunakan alat tersebut. Selain itu juga harus dijelaskan kepada audiens ketika suara yang mereka dengar dihasilkan oleh AI.
OpenAI pun telah menerapkan serangkaian langkah-langkah keamanan, termasuk watermarking untuk melacak asal-usul audio apa pun yang dihasilkan Voice Engine, serta pemantauan proaktif tentang cara penggunaannya.
RECOMMENDED ARTICLE
- 4 Alasan kamu harus mencoba menggunakan Microsoft Copilot ketimbang ChatGPT
- OpenAI perkenalkan Sora, model AI untuk membuat video berbasis teks yang akan bersaing dengan Lumiere
- OpenAI siapkan fitur memori digital ChatGPT untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan chatbot
- 7 Generator AI yang wajib dicoba, kamu bisa membuat gambar keren tanpa harus jadi seniman
- Open AI tingkatkan kemampuan GPT-4 yang lebih cerdas dan GPT-3.5 Turbo yang lebih murah
HOW TO
-
Cara atur PIN di Roblox agar anak tidak bisa sembarangan beli item di game, dompet jadi aman
-
Cara aktifkan Account Restrictions di Roblox untuk batasi konten kekerasan & berbahaya untuk anak
-
Cara maen bareng game Roblox bareng anak, ternyata seru juga loh
-
Cara praktis cari foto dan dokumen di Chat WhatsApp, nggak perlu pusing lagi lupa di mana
-
Cara kirim pesan suara WhatsApp lebih praktis dengan geser ke atas, tak perlu tahan tombol lagi
TECHPEDIA
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%