Open AI tingkatkan kemampuan GPT-4 yang lebih cerdas dan GPT-3.5 Turbo yang lebih murah

Open AI tingkatkan kemampuan GPT-4 yang lebih cerdas dan GPT-3.5 Turbo yang lebih murah

Techno.id - OpenAI baru-baru ini merilis beberapa model baru AI, termasuk model pratinjau Turbo GPT-4 yang diperbarui, dan telah menurunkan harga untuk akses antarmuka pemrograman aplikasi (API) GPT-3.5 Turbo. OpenAI juga memperkenalkan cara baru bagi pengembang untuk mengelola kunci API dan memahami penggunaan API.

Dalam sebuah posting blog, OpenAI mengatakan GPT-4 Turbo yang diperbarui menyelesaikan tugas seperti pembuatan kode secara lebih menyeluruh daripada model pratinjau sebelumnya dan dimaksudkan untuk mengurangi kasus 'kemalasan' di mana model tidak dapat menyelesaikan tugas.

OpenAI juga memperkenalkan model GPT-3.5 Turbo baru. Untuk ketiga kalinya dalam satu tahun terakhir, OpenAI akan menurunkan harga GPT-3.5 Turbo. Harga input untuk model baru diturunkan sebesar 50% menjadi USD0,0005 atau setara Rp7,91 per seribu token, dan harga output diturunkan sebesar 25% menjadi USD0,0015 atau setara Rp23,74 per seribu token.

Langkah ini diambil karena munculnya keluhan di antara pengguna ChatGPT pada Desember 2023 tentang chatbot yang sering menolak tugas. Karena itu OpenAI memperkenalkan model AI yang lebih kecil yang dikenal sebagai embeddings.

Dalam istilah yang lebih sederhana, alat-alat baru ini seperti penerjemah komputer yang lebih cerdas dan efisien, membantu mereka memahami bahasa manusia dengan lebih baik dan dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan dari basis data yang besar.

Open AI tingkatkan kemampuan GPT-4 yang lebih cerdas dan GPT-3.5 Turbo yang lebih murah foto: siliconvalleyjournals

Wajar jika OpenAI mengambil kebijakan ini mengingat GPT-4 memiliki persaingan dari model kecerdasan buatan lainnya seperti Google Gemini. Di mana Gemini diklaim mengalahkan GPT-4 dalam kemampuannya melakukan matematika tingkat lanjut dan pengkodean khusus. OpenAI juga berencana untuk memperkenalkan cara bagi pembuat GPT untuk memonetisasi sistem AI hasil personalisasi mereka.

(brl/red)