Nuklir aman untuk jadi energi baru untuk masa depan Indonesia

Ilustrasi PLTN yang aman © energyrealities.org
Techno.id - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) memang menjadi tren perdebatan tentang energi baru yang menggantikan energi fosil. Perdebatan yang terjadi tidak jauh dari Soal kekhawatiran keamanan pembangkit listrik tersebut dan tenaga ahli Indonesia yang mengelolanya.
Namun, seperti yang dilansir dari Antara (10/05/15), pendapat berbeda disampaikan oleh Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Deendarlianto. Dirinya mengatakan jika PLTN sangat aman digunakan sebagai sumber energi masa depan untuk Indonesia.
- Masyarakat Indonesia sekarang mulai sadar nuklir, wow! Indonesia sampai saat ini memiliki tiga lokasi reaktor nuklir meski untuk skala penelitian (non energi).
- Tak selalu berbahaya, ini manfaat lain teknologi nuklir bagi kehidupan Tercatat ada 439 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang beroperasi di 32 negara.
- Indonesia harus bangun PLTN Kendala besar yang dihadapi PLTN adalah masih adanya perbedaan persepsi di kalangan masyarakat termasuk di kalangan penentu kebijakan energi.
"Kalau mengacu pada standar keamanan internasional, mulai dari 'pressurized water reactor' hingga 'high temperature reactor' belum pernah ada resiko kegagalan yang terjadi," ujar Deen.
Ia juga menilai jika kekhawatiran pemerintah untuk mengoperasikan PLTN merupakan hal yang kurang tepat. Padahal, Indonesia perlu mengembangkan sumber energi baru karena kebutuhan terhadap hal tersebut sudah mendesak.
"Keraguan pemerintah ada pada skala kecil. Untuk kebutuhan industri skala kecil kita bisa manfaatkan Torium untuk memenuhinya," ungkapnya.
Menurutnya, pembangkit listrik tenaga nuklir ini dinilai lebih efisien. Karena mampu menghasilkan energi listrik yang besar dan lebih murah dalam investasi pembangunan reaktor nuklirnya.
"Untuk (membangun) satu reaktor nuklir membutuhkan biaya Rp 40 triliun. Namun kan harga jual energinya sangat murah, pasokan sumber daya alamnya pun kita sudah punya. Di Kalimantan kita punya uranium, di Bangka Belitung ada plutonium," tambahnya.
Ia juga memaparkan, bahwa cadangan kedua sumber daya mineral tersebut jika digunakan sebagai PLTN dapat menghasilkan daya sebesar 33 gigawatt yang bisa digunakan selama 30 tahun.
Di sisi lain, Kaltim hingga saat ini merupakan daerah yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi basis awal PLTN di Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini