Nuklir aman untuk jadi energi baru untuk masa depan Indonesia

Ilustrasi PLTN yang aman © energyrealities.org
Techno.id - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) memang menjadi tren perdebatan tentang energi baru yang menggantikan energi fosil. Perdebatan yang terjadi tidak jauh dari Soal kekhawatiran keamanan pembangkit listrik tersebut dan tenaga ahli Indonesia yang mengelolanya.
Namun, seperti yang dilansir dari Antara (10/05/15), pendapat berbeda disampaikan oleh Pengamat energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Deendarlianto. Dirinya mengatakan jika PLTN sangat aman digunakan sebagai sumber energi masa depan untuk Indonesia.
- Indonesia harus bangun PLTN Kendala besar yang dihadapi PLTN adalah masih adanya perbedaan persepsi di kalangan masyarakat termasuk di kalangan penentu kebijakan energi.
- Kalimantan Timur siap bangun PLTN Jika hal ini diizinkan oleh pemerintah pusat, maka Provinsi Kalimatan Timur akan menjadi basis awal pembangunan PLTN di Indonesia.
- Indonesia lirik energi listrik tenaga angin, ini tantangan & solusinya Pemerintah menargetkan kenaikan tingkat elektrifikasi hingga 98 persen di 2019.
"Kalau mengacu pada standar keamanan internasional, mulai dari 'pressurized water reactor' hingga 'high temperature reactor' belum pernah ada resiko kegagalan yang terjadi," ujar Deen.
Ia juga menilai jika kekhawatiran pemerintah untuk mengoperasikan PLTN merupakan hal yang kurang tepat. Padahal, Indonesia perlu mengembangkan sumber energi baru karena kebutuhan terhadap hal tersebut sudah mendesak.
"Keraguan pemerintah ada pada skala kecil. Untuk kebutuhan industri skala kecil kita bisa manfaatkan Torium untuk memenuhinya," ungkapnya.
Menurutnya, pembangkit listrik tenaga nuklir ini dinilai lebih efisien. Karena mampu menghasilkan energi listrik yang besar dan lebih murah dalam investasi pembangunan reaktor nuklirnya.
"Untuk (membangun) satu reaktor nuklir membutuhkan biaya Rp 40 triliun. Namun kan harga jual energinya sangat murah, pasokan sumber daya alamnya pun kita sudah punya. Di Kalimantan kita punya uranium, di Bangka Belitung ada plutonium," tambahnya.
Ia juga memaparkan, bahwa cadangan kedua sumber daya mineral tersebut jika digunakan sebagai PLTN dapat menghasilkan daya sebesar 33 gigawatt yang bisa digunakan selama 30 tahun.
Di sisi lain, Kaltim hingga saat ini merupakan daerah yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi basis awal PLTN di Indonesia.
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua