Netizen Indonesia lebih gemar kartu debit daripada kartu kredit

Ilustrasi kartu kredit © 2015 Shutterstock
Techno.id - Urusan berbelanja, masyarakat Indonesia dinilai lebih suka dengan kartu debit ketimbang kartu kredit. Faktanya, jumlah pemilik kartu debit di Indonesia berjumlah lima kali lebih banyak daripada pemilik kartu kredit.
Menariknya, Lila Nirmandari selaku CEO Elevenia menyebutkan bahwa transaksi e-commerce dengan debit online masih berada di bawah lima persen. Sementara metode transfer bank masih sebagai yang tertinggi dengan angka 57 persen.
"Dari semua pengguna internet yang jumlahnya mencapai 93,5 jutaan, hanya sekitar tujuh persen masyarakat Indonesia yang sudah memanfaatkan platform belanja online," ujarnya saat PermataBank memperkenalkan produk 3D Secure Verified by Visa.
Di acara tersebut, Lila pun cukup optimis menyambut inovasi baru PermataDebit dari PermataBank ini. Menurutnya, masyarakat Indonesia akan lebih percaya diri dalam bertransaksi online dengan 3D Secure Verified.
"Kami sangat terbuka untuk dukungan terhadap dunia e-commerce yang akan membantu kami dalam membangun ekosistem e-commerce yang lebih kuat," ujar Lila sembari menutup pembicaraan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini