NASA segera produksi pesawat supersonic yang ramah lingkungan

Ilustrasi pesawat supersonic NASA © 2016 NASA.gov / Lockheed Martin
Techno.id - Badan antariksa Amerika, NASA kabarnya bakal segera memproduksi pesawat supersonic. Berbeda dengan pesawat supersonic yang telah diproduksi sebelumnya, pesawat buatan NASA ini diklaim akan lebih ramah lingkungan.
Pihak NASA atau National Aeronautics and Space Administration mengungkapkan bahwa pesawat supersonic yang dibuatnya ini akan lebih aman dan tenang ketimbang pesawat supersonic yang sudah pernah diproduksi pihak lain sebelumnya. Sebagaimana diketahui, selama ini pesawat supersonic banyak mendapat pertentangan dari pelbagai negara karena dituduh menyebabkan polusi suara dan pencemaran lingkungan.
- Parasut yang bisa bawa balik astronot ke bumi kini tengah diuji coba Parasut ini dijadwalkan bisa lolos uji coba dalam waktu dekat.
- Pesawat terbesar di dunia siap uji terbang tahun 2016 mendatang Pesawat ini ditujukan untuk mengantarkan roket meluncur ke ruang angkasa.
- 15 Penampakan markas NASA saat baru dibangun, canggih Ilmuwan di NASA mencapai lebih dari 18.000 orang.
"Kami bekerja keras untuk membuat pesawat supersonic yang lebih ramah lingkungan, aman, dan tenang. Semoga pesawat yang kami kembangkan dapat beroperasi lebih efisien," ujar Charles Bolden, NASA Administrator.
Seperti dikutip dari situs resmi NASA (1/3/16), NASA menunjuk tim dari Lockheed Martin Aeronautics Company of Palmdale, California untuk menyelesaikan desain awal dari desain pesawat bernama Quiet Supersonic Technology (QueSST). Tim peneliti juga akan melakukan kajian standar kelayakan dari pelbagai negara supaya dapat menciptakan desain pesawat dan sparepart yang sesuai dengan aturan negara-negara.
"Melakukan kajian untuk pesawat supersonic adalah langkah logis berikutnya untuk mewujudkan penggunaan pesawat supersonic secara komersial terutama untuk kebutuhan pariwisata," ungkap Jaiwon Shin, Associate Administrator untuk NASA Aeronautics Research Mission yang juga ambil bagian dalam penelitian ini.
Pihak Lockheed Martin yang bertanggung jawab dalam desain awal pesawat dilaporkan menerima sekitar USD 20 juta atau Rp266,5 miliar. Uang itu akan digunakan untuk mengembangkan desain awal, memproduksi sparepart, dan memberikan dokumentasi pendukung untuk perumusan konsep dan perencanaan pesawat QueSST.
Diperkirakan, pesawat supersonic bakal siap diuji terbang pada tahun 2020 nanti. Namun, pihak NASA mengungkapkan jika tenggat waktu itu bisa mundur tergantung pada pendanaan yang tersedia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini