Microsoft luncurkan chatbot Copilot untuk Telegram dalam versi Beta

foto: freepik/donidas
Techno.id - Microsoft baru saja meluncurkan chatbot Copilot baru untuk Telegram dalam versi beta. Chatbot AI ini dapat digunakan di semua platform tempat Telegram tersedia, meskipun saat ini memiliki beberapa batasan.
Sayangnya, Copilot untuk Telegram hanya mendukung obrolan teks dan tidak dapat menghasilkan gambar. Meskipun asisten AI memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan lanjutan, setiap percakapan akan memiliki jumlah interaksi yang terbatas. Ada juga batasan 30 putaran per hari.
-
Cara mengaktifkan Microsoft Copilot di Windows 11, bisa tanpa akses Chatbot Microsoft, Copilot semakin menawarkan banyak fitur, tetapi beberapa pengguna Windows kesulitan untuk mengaktifkannya
-
WhatsApp kini kebagian chatbot Meta AI, bisa untuk membuat gambar dengan perintah teks Meta merancang chatbot untuk tidak hanya menjawab pertanyaan tetapi juga menggunakan perintah teks untuk membuat gambar
-
Mengenal Copilot, model AI Microsoft dan cara menggunakannya di Windows Chatbot AI Microsoft ini dapat mengubah cara kamu menjelajahi web, menggunakan aplikasi Office, atau melakukan riset online
Sebelum mulai menggunakan Copilot di Telegram, kamu harus melalui verifikasi satu kali atas nomor ponsel yang ditautkan dengan akun Telegram kamu untuk merasakan pengalaman yang aman. Microsoft menegaskan tidak menyimpan nomor telepon ini.
Microsoft telah membuat chatbot Copilot dapat diakses di dalam Skype, dan juga tersedia dalam obrolan Teams dan rapat untuk pelanggan komersial dengan lisensi Copilot for Microsoft 365. Namun, Telegram jauh lebih popular dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif bulanan. Microsoft mungkin ingin mencoba membuat basis pengguna yang sangat besar ini terpikat pada chatbot AI-nya.
Jika kamu menggunakan Instagram, WhatsApp, dan Messenger, Meta juga baru-baru ini menyediakan asisten AI Meta di lebih dari selusin negara berbahasa Inggris. Meskipun Meta AI mungkin tidak mendapatkan perhatian sebanyak ChatGPT, Google Gemini, atau Microsoft Copilot, tetapi aplikasi Meta saat ini memiliki lebih dari 3 miliar pengguna harian. Meta AI juga sekarang memiliki antarmuka web, dan Meta open-source model bahasa besar Llama 3 di belakangnya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telegram akhirnya meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna membuat stiker khusus untuk percakapan
- Cara mengekspor obrolan, grup, saluran, dan gambar di Telegram
- 8 Aplikasi perpesanan Android dan iOS terbaik untuk berkirim salam dan ucapan saat Lebaran
- Cara menghentikan Telegram agar tidak menyimpan gambar secara otomatis ke galeri smartphone
- 5 Aplikasi perpesanan pribadi terbaik di Android tahun 2024, utamakan privasi pengguna
HOW TO
-
5 Langkah praktis menggunakan ChatGPT di HP untuk tugas sekolah, sekali klik langsung selesai
-
10 Panduan kombinasi password terkuat ini dijamin bikin hacker pusing tujuh keliling
-
10 Tips mengamankan akun WhatsApp, jangan sampai dibobol orang tak bertanggung jawab
-
10 Alasan update software di iPhone sangat penting, ini caranya biar hemat kuota
-
10 Tips mengganti password bank yang aman dan sulit dibobol
TECHPEDIA
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!
-
Pangsa pasar fitur search Google turun di bawah 90 persen, apa dampaknya?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
-
Iphone 5 sampai 6 bakal nggak bisa pakai WhatsApp, kok bisa?
-
Peneliti ungkap teknologi baterai baru, diklaim bisa tahan 30 tahun!