Meski ekosistemnya masih baru, startup Surabaya sangat punya potensi

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Jakarta dan Bandung sekarang memang masih layak memegang titel sebagai wadah terbaiknya startup di Indonesia untuk tumbuh dan berkembang. Akan tetapi, Surabaya kini sudah mencoba untuk menyusul dua kota tersebut. Hal itu sudah terlihat dari pengamatan Andreas Senjaya, CEO Badr Interactive, yang pada Sabtu (26/09/15) menjadi salah seorang narasumber di Startup Sprint Surabaya Bootcamp.
"Di Surabaya ini masih baru, tapi baru ini bukan hanya [berarti] punya tantangan, tapi juga punya potensi yang bagus," kata pria yang akrab disapa Jay itu ketika disinggung soal ekosistem startup di Kota Pahlawan saat ini.
- Startup Sprint, ajak anak muda Surabaya ramaikan industri teknologi Startup Sprint sendiri membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan digital asal Surabaya untuk tumbuh menjadi perusahaan global.
- Startup Sprint umumkan sepuluh startup terbaik Pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia memberi peluang bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi lokal untuk tembus ke pasar global.
- Seedstars World: Startup Indonesia miliki potensi tumbuh signifikan Seedstars World yang dikenal sebagai ajang kompetisi startup bergengsi telah memilih 11 startup untuk berkompetisi di Seedstars World Jakarta.
"Oleh karena masih baru, masih fresh, orang-orang muncul dengan start yang relatif sama, sehingga ini bisa menjadi sebuah ajang untuk mereka bisa saling benchmark satu sama lain."
Andreas Senjaya, CEO Badr Interactive © 2015 techno.id
Agar lebih berkembang, Jay juga menyarankan para pelaku startup di Surabaya untuk mau belajar dengan startup yang sudah berpengalaman. Diharapkan, output dari pembelajaran ini dapat memacu akselerasi startup di Surabaya.
"Bukan karena terlambat, tetapi karena bisa melangkah dengan lebih cepat dan lebih maju," alumnus Universitas Indonesia itu menyimpulkan potensi ekosistem startup Surabaya saat ini, seperti dikutip tim Techno.id (26/09/15).
Dari bootcamp yang dihelat pada 26 dan 27 September ini, Startup Sprint Surabaya telah menyaring 25 tim startup yang paling potensial di Surabaya saat ini. Nantinya, dari 25 tim tersebut akan disaring kembali hingga menjadi 3 tim terbaik yang akan dikirim ke Sillicon Valley.
RECOMMENDED ARTICLE
- Startup Sprint, ajak anak muda Surabaya ramaikan industri teknologi
- Jalan panjang peserta jadi yang terbaik di Startup Sprint
- Startup tentang ganja buatan Snoop Dogg resmi beroperasi bulan depan
- Jadi pebisnis startup handal dengan aplikasi-aplikasi berikut ini
- Pelaku startup berebut pendanaan Rp5 miliar di ajang Start-UP terbaru
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini