Menkominfo tagih pusat inovasi yang dijanjikan Huawei

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2015 Denny Mahardy/ Techno.id
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rudiantara kembali mengingatkan komitmen Huawei dalam membangun pusat inovasi di Tanah Air. Ia pun menegaskan, pusat inovasi yang dicanangkan vendor asal Tiongkok itu harus direalisasikan.
Bulan Mei lalu, pihak Huawei memang sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kemkominfo. Oleh sebab itu, pria yang juga akrab disapa Chief RA ini berniat menagih kembali tanda tangan yang diberikan pihak Huawei kala itu.
- Huawei siapkan smartphone asal Indonesia Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak membuat justru membuat Huawei semakin produktif. Apa kiatnya?
- Kemkominfo: Potensi ICT di Tanah Air harus dimaksimalkan Miliki potensi besar, Kemkominfo kembali tegaskan jika potensi Information and Communication Technology di Indonesia harus dimaksimalkan
- Penuhi TKDN, Huawei lebih pilih gandeng mitra lokal Huawei: "Ada beberapa faktor. Soal pajak atau apapun belum bisa kami ungkapkan."
"Yang namanya sudah tanda tangan kan artinya berjanji. Jadi, kita akan tetap kejar (Huawei) untuk mendirikan pusat inovasi di sini (Indonesia)," ujarnya sebagaimana dikutip dari Merdeka, Jum'at (04/12).
Menanggapi hal itu, Senior Corporate Communication Manager Huawei, Yunny Christine mengatakan bila kelanjutan rencana (pusat inovasi) masih dalam tahap penyusunan perjanjian kerja sama. "Masih dalam tahap pembuatan. Kira-kira awal tahun 2016 terlaksana," paparnya.
Sebelumnya, CEO Huawei Indonesia, Sheng Kai pernah mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Bahkan, ia dan perusahaannya juga bersedia menyediakan fasilitasnya.
"Kami tidak hanya mengembangkan SDM lokal, tapi juga menyediakan akses pendidikan, pelatihan bidang TI, penelitian dan pengembangan tentang inovasi dan konsep teknologi, serta memberdayakan pakar teknologi Huawei dalam memberikan konsultasi di bidang TIK," ujar Kai saat itu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kasus tenaga kerja ilegal Huawei, Menkominfo: Melanggar ya melanggar
- Pemerintah siap basmi penipuan lewat telepon seluler, ini strateginya
- Soal pegawai ilegal, Huawei Indonesia siap patuhi prosedur pemeriksaan
- Menkominfo terus kejar revisi UU ITE
- Tahukah Anda negara rugi Rp6,6 miliar karena pengunduh lagu ilegal?
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini