Menkominfo serahkan aparat keamanan soal info hoax Bom Sarinah

Ilustrasi Kemkominfo © techno.id
Techno.id - Kejadian baku tembak dan ledakan bom yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat langsung tersebar ke masyarakat luas. Jalur distribusi informasi menggunakan pesan instan, sosial media, situs jejaring sosial maupun layanan berbasis internet lainnya.
Pesan berbau informasi darurat dan kritis memang akan lebih mudah tersebar ketika memanfaatkan internet. Sayangnya, tidak semua pesan yang disebar ke tengah publik melalui berbagai jalur di internet membawa fakta alias hoax. Kabar berita hoax memang kerap beredar di tengah kondisi genting.
- Kecam teror Sarinah, netizen gaungkan #kamitidaktakut Masyarakat mengecam aksi teror ini.
- Dugaan tak jelas sebab teror Sarinah ini viral di media sosial, duh! Ingat, jangan mudah terprovokasi ya!
- Ketika jurnalis media asing meliput peristiwa bom Sarinah Media asing memberikan perhatian besar pada peristiwa bom Sarinah yang terjadi pada Kamis (14/1).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang juga memiliki tugas sebagai public relations dari pemerintah mengaku baru bisa memberikan infromasi yang tertata dan prosedural. Sedangkan masih belum bisa memberikan keterangan dan informasi yang sesuai fakta atas kejadian darurat yang terjadi.
"Tentunya itu informasi yang sifatnya dari sisi waktu manageable, didesain dan sebagainya tapi kalau yang sifatnya dadakan seperti ini tentu aparat keamanan maupun aparat penegak hukum yang lebih dulu agar bisa cepat merespon dan menenangkan public,” kata Menteri Kominfo Rudiantara.
Ia menyatakan informasi dan keterangan dalam kondisi genting seperti kejadian bom di Sarinah belum bisa ditangani pihak Kemkominfo sebagai Government PR. Pasalnya, tata cara dan prosedur yang dijalankan Kemkominfo ketika mengeluarkan info cukup panjang.
“Kasus seperti ini nanti terlalu panjang mata rantainya nanti informasi yang sampai ke masyarakat malah jadi terlambat. Dalam konteks ini kami memang di pemerintah khusus untuk seperti demikian aparat penegak hukum dan keamanan yang langsung memberikan informasi, kalau enggak nanti perlu waktu panjang dan bisa distorsi dan kasihan masyarakatnya,” tandas Rudiantara.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua