Menkominfo: Layanan TIK siap, kecelakaan selama mudik bisa berkurang
Techno.id - Masih dari apel kesiapan jaringan seluler dan penyiaran dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan tadi siang, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa kesiapan dalam pelayanan teknologi komunikasi dan informatika atau TIK bisa kurangi angka kecelakaan selama mudik Lebaran.
Lebih lanjut Rudiantara mengatakan, layanan TIK dapat memberikan kemudahan bagi para pemudik untuk mengetahui informasi mengenai jalur mudik yang akan ditempuh. Selain itu, layanan TIK juga dapat memperlancar komunikasi, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk mudik.
-
Manjakan pelanggan kala mudik, Telkomsel siapkan aplikasi untuk mudik Aplikasi bernama Layanan Siaga Telkomsel itu diklaim merupakan hasil sinergi antara Telkomsel dan Telkom sebagai perusahaan induknya.
-
Telkomsel bakal kehilangan dua juta pelanggan di momen Lebaran Hilangnya pelanggan itu diakui bukan pindah ke layanan yang disediakan operator lainnya melainkan terbawa arus mudik.
-
Jurus Telkomsel hadapi Ramadan dan Idul Fitri Telkomsel mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan maupun perpindahan trafik dari kota besar ke daerah tujuan mudik.
Untuk itu, pihaknya bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia memastikan kesiapan jaringan seluler dan penyiaran pada Lebaran 2015 seminggu lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Kemkominfo dan BRTI bahkan telah memulai drive test dan stationery test hari ini (24/6/15) untuk memastikan kualitas pelayanan jaringan operator seluler di sepanjang jalur mudik dan daerah-daerah kritis lainnya.
"Tes ini meliputi coveragenya, jangkauannya, dan kualitasnya. Misalnya, sinyal ada tapi ditelepon suaranya bagus atau tidak?", tutur Rudiantara seperti dilansir oleh Antara (24/6/15).
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak Kemkominfo, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas mudik lebaran pada tahun-tahun sebelumnya meski pemudik terus meningkat. Buktinya, tahun 2013 terjadi 3.512 kecelakaan lalu lintas angkutan lebaran, dengan jumlah penumpang angkutan lebaran mencapai 18,6 juta orang, maka pada 2014 jumlah kecelakaan turun menjadi 2.878 sementara jumlah pemudik meningkat menjadi 19,4 juta orang. Korban jiwa akibat kecelakaan angkutan lebaran pun tercatat juga menurun, dari 765 jiwa yang meninggal pada 2013 menjadi 619 jiwa pada tahun 2014.
RECOMMENDED ARTICLE
- XL bawa 18 BTS ke Tol Gempol-Pandaan untuk perkuat sinyal saat mudik
- Sambut Ramadan, Google luncurkan My Ramadan Companion
- Siapkan lonjakan trafik, Tri tingkatkan kapasitas jaringan
- Penjualan smartphone meningkat jelang puasa dan lebaran
- Hari Ini, Menkominfo Pimpin Apel Kesiapan Jaringan Sambut Lebaran