Menkominfo kaji kemungkinan pemberlakuan lisensi untuk pelaku OTT

Menkominfo Rudiantara © aacc2015.id
Techno.id - Demi menggenjot para pelaku Over The Top atau OTT lokal untuk berkembang di negeri sendiri, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika kabarnya tengah mengkaji kemungkinan pemberlakuan aturan baru untuk pelaku OTT Internasional. Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pun mengakui bahwa pihaknya tengah mengikuti perkembangan kemungkinan lisensi untuk pelaku OTT Internasional yang saat ini masih menjadi bahan diskusi oleh Europe Commision di Eropa.
"Saya sendiri sedang mengikuti terus. Kalau misalnya di sana sudah diberlakukan seperti itu, maka di Indonesia juga harus melakukan yang sama," ujarnya seperti dilaporkan oleh Merdeka (30/6/15).
Menurutnya, pelaku OTT Internasional seperti Twitter memang sudah selayaknya memiliki badan hukum. Hal ini menurut Rudiantara nantinya akan memudahkan para pelaku OTT Internasional. Pasalnya, setelah peraturan yang masih menjadi kajian di Eropa sana telah diterapkan, mereka (pelaku OTT Internasional) sudah siap dan bisa melanjutkan karena telah mengantongi izin lisensi.
Lebih lanjut Rudiantara menjelaskan, jika Eropa telah resmi menerapkan aturan tersebut pada tahun 2016, maka Indonesia secepatnya akan mengikuti langkah tersebut. "Kalau Eropa 2016 menerapkan, kita akan ikut. Secepatnya gak perlu tahun 2017. Saya juga akan siapkan kerangka peraturannya. Bahwa itu nanti aturannya berbentuk Peraturan Menteri (Permen) atau apa masih belum tahu. Tapi begitu mereka terapkan kita ikuti," tegas Rudiantara.
Kendati cenderung membidik pelaku OTT Internasional, penerapan lisensi ini menurut Rudiantara nantinya tidak hanya diberlakukan bagi pelaku OTT Internasional saja. Pelaku OTT lokal pun nantinya wajib memiliki lisensi yang jelas. Namun, untuk penerapan di awal Rudiantara dan Kemkominfo mengatakan akan membidik pelaku OTT Internasional terlebih dahulu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik