Kemenpar gandeng Kemkominfo kembangkan TIK pariwisata

Kemenpar gandeng Kemkominfo kembangkan TIK pariwisata

Techno.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengembangkan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk destinasi pariwisata.

Dilansir dari Antara (26/06/15), Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki Ratman, mengatakan jika kerja sama itu akan mendatangkan manfaat besar pada jangka panjang karena infrastruktur TIK akan mendorong daya saing global pariwisata Indonesia.

"Jadi kami bersama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjalin kerja sama dalam penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi TIK untuk mendukung program pengembangan destinasi pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya daerah yang mempunyai potensi pariwisata," tuturnya.

Ia juga mengatakan kerja sama penyediaan sarana dan prasarana TIK merupakan salah satu upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

"Daya saing pariwisata Indonesia khususnya untuk fasilitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology ) meningkat dari peringkat 70 menjadi ranking 50 dunia," katanya.

Salah satu komponen pendukung adalah fasilitas infrastruktur ICT (ICT Readiness) yang naik dua poin dari ranking 87 menjadi peringkat 85.

Ia menambahkan lima tahun ke depan daya saing pariwisata Indonesia diharapkan berada di peringkat 30 dunia.

"Teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat termasuk bagi kalangan pelaku bisnis atau industri pariwisata yang berusaha memenangkan persaingan bisnis pariwisata," ujarnya.

Menurutnya, dengan TIK industri pariwisata dengan mudah mempromosikan diri dan membuka akses reservasi sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

Meningkatnya fasilitas infrastruktur ICT (ICT Readiness) tersebut berdampak pada meningkatnya infrastruktur pelayanan wisatawan (tourist service infrastruktur).


(brl/red)