Makin tak tentu arah, Yahoo dilaporkan akan segera dijual?

Ilustrasi Yahoo © 2015 Ken Wolter/ Shutterstock.com
Techno.id - Jajaran direksi Yahoo dikabarkan bakal segera menjual bisnis internet yang merupakan core business dari perusahaan tersebut. Keputusan ini diambil oleh jajaran direksi setelah polemik intern yang terjadi selama Yahoo berada di bawah kepemimpinan CEO Marissa Mayer.
Seperti dilansir oleh Wall Street Journal (1/12/15), jajaran direksi akan mulai membicarakan rencana penjualan bisnis internet ini pada tanggal 2 Desember atau hari ini hingga 4 Desember atau jumat mendatang. Dalam rapat istimewa tersebut, kabarnya jajaran direksi dan para pemegang saham salah satunya akan membicarakan rencana penjualan saham Alibaba (perusahaan internet terbesar di Tiongkok) yang ditaksir mencapai Rp413,85 triliun.
- Demi selamatkan saham bisnisnya, Yahoo lakukan manuver! Yahoo lebih memilih untuk mengalihkan saham core business ketimbang sahamnya di Alibaba.
- 5 Hal krusial yang perlu segera dilakukan untuk selamatkan Yahoo Dewan direksi perlu segera memutuskan hal apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan Yahoo.
- Akankah Marissa Mayer mengalami nasib tragis seperti 4 CEO Yahoo lain? Satu dari lima CEO perusahaan teknologi dengan penghasilan tertinggi sedunia itu sedang menghadapi cobaan besar.
Tak hanya itu, di rapat tersebut kabarnya juga akan dibicarakan rencana lainnya terkait penyelamatan saham Yahoo yang tak kunjung menunjukkan peningkatan positif. Masih menurut laporan Wall Street Journal, di rapat tersebut kabarnya juga akan dibicarakan rencana pencarian calon pembeli yang berminat terhadap bisnis internet Yahoo.
Sekadar informasi, rapat istimewa pemegang saham dan jajaran direksi ini memang cenderung sangat mendadak. Kabarnya, para pemegang saham dan jajaran direksi sudah tak tahan dengan kelambanan bisnis perusahaan selama dipimpin oleh CEO cantik Marissa Mayer. Tak hanya itu, para pemegang saham dan jajaran direksi pun kabarnya semakin tak tahan dengan polemik yang terjadi setelah banyak eksekutif papan atas Yahoo yang berpindah ke perusahaan lain.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kian terpuruk, ini saran pemegang saham untuk selamatkan Yahoo
- Enaknya, ini 5 CEO perusahaan teknologi dengan gaji tertinggi sedunia
- Yahoo akuisisi perusahaan misterius senilai Rp 302 miliar
- Yahoo luncurkan Gryffin untuk memindai konten web berbahaya
- Sentuh versi 4.0, aplikasi Yahoo Mail dirombak total!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini