Ketua DeTIKnas berharap broadband bisa dimanfaatkan secara maksimal

Ilustrasi broadband © 2015 alexskopje/ Shutterstock.com
Techno.id - Di sela-sela ajang Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative yang dilaksanakan di Jakarta, ketua harian Dewan TIK Nasional (DeTIKnas) Ilham Habibie menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan broadband di Indonesia. Menurutnya, broadband atau pita lebar bukanlah sekadar infrastruktur jadi perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Dalam diskusi ini bertema Meaningful Broadband Kabupaten Initiative, ada kata Meaningful yang tentunya kita inginkan yang lebih bermanfaat. Ada tiga sifat dari sistem ini tidak hanya dari infrastruktur saja tapi juga aplikasinya, regulasi, dan cara memanagenya, diantaranya usable, affordable, dan empowering," ujar Ilham seperti dilansir oleh Merdeka (22/9/15).
- Layanan internet cepat, PDB Indonesia pasti meningkat Jika layanan internet di Indonesia lebih cepat, keadaan perekonomian Indonesia juga akan meningkat.
- Beda dengan di kota, warga perbatasan baru bisa nikmati guna internet Mulai membuat KTP dalam hitungan menit sampai mengetahui informasi nilai tukar mata uang, kini semua sudah bisa dilakukan warga Sebatik.
- Telkom berikan segalanya untuk pemerataan jaringan di Indonesia Telkom sedang mengembangkan jaringan di darat, laut, dan udara untuk mencukupi kebutuhan internet seluruh wilayah di Indonesia.
Ilham pun menjelaskan, jika nanti broadband telah terjangkau maka jangan sampai membuat koneksi internet untuk transmisi data kecepatan tinggi ini tak dimanfaatkan. Menurutnya pemanfaatan broadband harus semaksimal mungkin, namun dengan aturan atau rambu-rambu yang jelas.
"Bisa saja karena broadband sudah terjangkau jangan sampai anak-anak kita keterlaluan main games. Jadi harus ada aturan jelas. Ibaratnya seperti jalan tol gak ada rambu-rambunya kan juga bahaya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait implementasi Meaningful Broadband Kabupaten Initiative pihak DeTIKnas telah menunjuk tujuh kabupaten dan kota sebagai proyek percontohan. Adapun ketujuh kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan, Kota Pekalongan di Jawa Tengah, Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, Kabupaten Jembrana di Bali, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kabupaten Minahasa Utara di sulawesi Utara, dan Kabupaten Jayapura di Papua.
Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative © 2015 Merdeka.com
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini