Layanan internet cepat, PDB Indonesia pasti meningkat

Layanan internet cepat, PDB Indonesia pasti meningkat

Techno.id - Sebagai negara yang tengah berkembang, Indonesia wajib melakukan perbaikan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur saluran (broadband) internet di Indonesia.

Layanan internet memang memiliki korelasi terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bank Dunia menyebutkan, 10 persen broadband bagi masyarakat berpendapat menengah bawah akan mampu meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) 1,38 persen. Bahkan IDB juga menyebutkan bahwa 10 persen broadband akan meningkatkan PDB dan produktivitas masyarakat masing-masing 3,2 persen dan 2,6 persen.

Sayangnya, untuk saat ini keadaan seperti di atas nampaknya akan sangat sulit dicapai oleh Indonesia. Mengingat layanan internet di Indonesia masih jauh dari kata cepat. Bahkan, saat ini layanan internet di Indonesia masih belum merata penyebarannya.

Seperti dikutip dari Antara, John E. Davies, selaku presiden World Ahead Progamme Intel Corporation, berpendapat bahwa kerja sama antara pemerintah dan swasta adalah solusi yang tepat untuk meningkatkan layanan internet di daerah-daerah Indonesia termasuk daerah terpencil.

Menurut dia, agar seluruh daerah dapat merasakan internet berkecepatan tinggi maka Indonesia membutuhkan saluran (broadband) yang memadai termasuk untuk mengantisipasi tingginya pengguna internet ke depan. Saat ini pemerintah wajib menyiapkan perencanaan infrastruktur internet (broadband plans), seperti dokumen terkini dan memastikan keadaan yang seimbang antara permintaan dan penawaran terhadap layanan internet. John mengatakan, broadband plans bisa dimulai dari perencanaan yang ditujukan bagi masyarakat terkait, bisnis kecil menengah, dan pelajar meliputi penggunaan broadband prabayar, perangkat telekomunikasi murah, dan content.

Jika, hal ini bisa terwujud bukan tidak mungkin keadaan ekonomi Indonesia akan meningkat. Bahkan, memberikan nilai tambah dalam hal ketersediaan peluang pekerjaan.

(brl/red)