PBB: Pertumbuhan pengguna internet dunia tahun ini melambat

Ilustrasi internet © 2015 techno.id
Techno.id - Di tengah optimisme akan manfaat internet untuk mengubah hajat hidup manusia secara global, komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Internet malah melaporkan kalau pertumbuhan jumlah pengguna internet kini mengalami perlambatan. Seperti dikutip dari Antara (21/09/15), komisi tersebut juga melaporkan bahwa masih ada lebih dari setengah warga dunia yang masih belum mengenal dunia maya.
Ironisnya lagi, saat 90% warga di 48 negara miskin sangat membutuhkan asupan internet demi menunjang pengetahuan ataupun perekonomian, jumlah pengakses internet di negara maju sudah berada di titik jenuh.
- 57 persen populasi dunia ternyata tidak memiliki akses internet Berkembangnya teknologi internet mobile ternyata masih belum mampu meningkatkan jumlah populasi internet dunia
- User internet semakin banyak, tapi kok tidak merata Indonesia semakin banyak penggunanya, tapi sangat disayangkan user didominasi dari wilayah barat untuk saat ini
- Data bicara, orang Indonesia internetan 8 jam/hari! Ini yang diakses Pengguna internet naik 45 juta orang dari tahun sebelumnya.
Selain pertumbuhan pengguna, pertumbuhan pemilik akses internet pada tahun ini juga diklaim mengalami penurunan. Tahun 2014, pertumbuhan pemilik internet ada di kisaran 8,6 persen di 2014, tetapi kini diperkirakan menjadi 8,1 persen saja. Hal ini cukup mengherankan, karena beberapa tahun belakangan hingga 2012, persentase pengguna akses internet menggelembung sampai dua digit angka.
"Kita telah mencapai titik transisi dalam pertumbuhan pengguna internet," ungkap Komisi PBB untuk penggunaan internet dalam laporannya.
Komisi yang dibentuk pada tahun 2010 oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional dan badan kebudayaan PBB (UNESCO) juga mengaku bahwa target empat milyar pengguna internet pada 2020 mendatang akan cukup sulit tercapai. Disampaikan pula dalam laporannya, hal itu terjadi karena "Lebih dari setengah penduduk dunia, atau sekitar 75 persen yang setara dengan empat milyar orang, masih belum menggunakan internet secara reguler atau secara aktif."
Saat ditelisik lebih lanjut, biaya infrastruktur yang terlalu mahal untuk daerah terpencil dan merosotnya penjualan telepon pintar ditengarai menjadi penyebab atas melambatnya pertumbuhan pengguna internet ini.
Namun setidaknya, di akhir tahun ini, sebanyak 3,2 milyar manusia di seluruh dunia diperkirakan akan segera memiliki akses internet reguler baru. Jumlah itu masih lebih tinggi 2,9 milyar dibanding tahun lalu.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini