Kemkominfo: Media sosial jadi alat kampanye yang bersih

Ilustrasi media sosial © 2015 techno.id
Techno.id - Bagi para pelaku bisnis, besarnya jumlah pengguna media sosial di Indonesia ibarat sebuah harta karun. Ya, media sosial dewasa ini bahkan juga dimanfaatkan oleh para politisi sebagai media untuk berkampanye.
Direktur Pengelolaan Media Publik (PMP) dan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Sunaryo pun mengakui bahwa atmosfer media sosial di Indonesia sangat berpotensi, tak terkecuali untuk berkampanye.
- Dukung Uji Kompetensi Wartawan bukti BUMN peduli jurnalisme berkualitas Kompetensi profesional seorang wartawan dipandang sebagai faktor penting yang memungkinkan tercapainya mutu dalam hasil kerja jurnalisme.
- Praktisi: Teori konspirasi rawan menyebar di media sosial "Tak jarang dijumpai informasi yang disajikan berlebihan dan banyak yang tanpa konfirmasi."
- Melihat cara beberapa negara mengatur medsos, bagaimana Indonesia? Perancis memperbolehkan pengusaha untuk menilai calon tenaga kerja berdasarkan akun media sosial.
"Kita mengetahui bahwa pengguna media sosial di Indonesia sangat banyak. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2013, setidaknya ada 63 juta pengguna internet di Indonesia," ujarnya dalam acara "Seminar Nasional Kemerdekaan Pers Dalam Pilkada", Surabaya, Selasa (29/08).
Pergeseran tren media sosial ini, menurutnya, disebabkan oleh kecenderungan keberpihakan media kepada para calon presiden tahun 2014 lalu. Ia pun menganggap jika sikap keberpihakan media tersebut sejatinya telah melukai makna demokrasi yang sebenarnya.
"Jika media terpecah menjadi dua kubu, maka peran dan fungsi media bisa saja menjadi hilang. Karena media merupakan pilar keempat demokrasi setelah edukatif, yudikatif, dan legislatif. Sedangkan pemilik media berafiliasi dengan para politisi," terangnya.
Ia juga menengarai, keberpihakan media ini kemungkinan karena efektivitas regulasi Undang-Undang Pers yang masih terlihat belum jelas dan kurang begitu disoroti. Alhasil, media sosial yang boleh dikatakan lebih tidak berpihak menjadi solusi tepat untuk mewujudkan kampanye yang bersih.
"Inilah yang harus kita benahi bersama untuk mencerdaskan masyarakat sesuai fungsinya. Untuk hal ini, Direktorat sedang bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia untuk mengadakan Anugerah Komunikasi media Indonesia supaya para pemilik media terpacu memperbaiki diri," terangnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua