Jokowi bangun jaringan serat optik dan transportasi di Papua

Ilustrasi pembangunan jaringan serat optik di Papua © 2015 tstt.co.tt
Techno.id - Presiden Joko Widodo telah meresmikan sistem jaringan tulang punggung pita lebar serat optik Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Papua Barat. Jokowi berharap agar kehadiran infrastruktur yang dibangun oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) ini bisa menjadikan solusi peningkatan perekonomian terutama di wilayah Indonesia Timur.
"Saya harap dengan adanya infrastruktur serat optik yang saat ini tersambung sampai Papua Barat, semua warga Papua bisa menikmati yang namanya Wi-Fi, jaringan internet, semua bisa dinikmati tanpa terkecuali, sama seperti di Wilayah Barat dan Timur Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya., seperti disadur dari Merdeka (10/5/2015).
- Telkom kucurkan dana Rp 3,6 triliun untuk bangun SMPCS di Papua Telkom menggelontorkan dana hingga Rp 3,6 triliun untuk membangun jaringan serat optik SMPCS.
- 3 Terobosan Jokowi paling fenomenal untuk rakyat Papua selama 2017 Pemerintah memberi perhatian besar untuk pembangunan Papua.
- Ingin internet cepat Telkom bangun jaringan kabel optik bawah laut Sudah saatnya Indonesia bisa menikmati internet cepat, sehingga membantu masyarakat untuk melakukan komunikasi lancar dan cepat.
SMPCS merupakan pembangunan jaringan serat optik yang menjangkau delapan provinsi dan 34 kabupaten di
Kawasan Timur Indonesia. SMPCS ini nantinya akan dibangun dengan panjang total 8.772 Km yang menghubungkan kawasan timur Indonesia.
Tak hanya memperbaiki jaringan telekomunikasi saja, Jokowi juga berjanji akan membenahi transportasi laut menuju Papua untuk memudahkan pasokan bahan pokok di sana. Pasalnya, saat ini perbedaan harga bahan pokok di Papua sangat berbeda jauh dengan kawasan Indonesia bagian barat. Dengan perbaikan transportasi ini, diharapkan seluruh harga bahan pokok bisa disamaratakan.
"Transportasi laut dan darat akan dimajukan, karena akan berimbas pada barang yang murah di Papua nantinya. Sekarang perbedaan di wilayah Barat dan Timur masih kelihatan. Tapi nanti kalau infrastruktur selesai, kurang lebih Papua akan sama dengan bagian wilayah lain. Karena pemerataan bangunan adalah syarat penting untuk pembangunan kita," ungkapnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini