Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada

Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada

Yahoo dibangun dari tangan pendatang asal Taiwan

Jerry Yang mempunyai kisah unik sendiri sebagai imigran di negara penganut ideologi demokrasi itu. Ia pindah dari Taiwan ke AS pada 1976 di usia 8 tahun. Saat itu, kata Bahasa Inggris yang diketahui Jerry hanya 'shoe' atau 'sepatu'. Tiga tahun kemudian, ia belajar Bahasa Inggris sampai akhirnya bisa lancar.

Setelah menyelesaikan pendidikan master-nnya, Jerry berjumpa dengan David Filo. Bahu-membahu, mereka mendirikan Yahoo. Perusahaan itu pun tercatat pernah menjadi portal internet terbesar di era 90-an.

Kini, Jerry memang telah meninggalkan Yahoo, tetapi ia tetap tak menjauh dari industri teknologi ataupun Silicon Valley.

(brl/red)