Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada

Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada

Google berdiri karena imigran dari Uni Soviet

Datang ke Amerika Serikat saat berumur 6 tahun, Sergey Brin mengalami masa-masa sulit untuk beradaptasi di lingkungan barunya itu. Ibunya bahkan menyebut tahun pertama Sergey di AS adalah momen yang berat baginya karena ia kesulitan berkomunikasi dan memiliki aksen yang asing.

Berkat kegigihannya untuk belajar budaya AS dan juga Bahasa Inggris, Sergey yang datang dari Uni Soviet akhirnya bisa meraih gelar PhD-nya dan bertemu dengan Larry Page. 17 tahun lalu, mereka bekerja sama membangun Google hingga kini telah menjelma sebagai raksasa teknologi ternama di dunia.

(brl/red)