Jepang segera luncurkan satelit X-Ray, apa kegunaannya?

Ilustrasi Satelit © 2015 SmartDesign/ Shutterstock.com
Techno.id - Badan antariksa milik Negeri Sakura, Japan Aerospace Exploration Agency atau yang biasa disingkat JAXA baru-baru ini telah diketahui akan segera meluncurkan satelit penelitian keluar angkasa. Bukan sembarangan, satelit yang diluncurkan oleh JAXA kali ini adalah satelit X-Ray yang sengaja dirancang untuk mempelajari lubang hitam serta cluster galaksi di luar angkasa.
Sebagaimana dilansir oleh Engadget (11/2/16), satelit bernama Astro-H ini kabarnya dapat mendeteksi sumber X-Ray yang 10 kali lebih redup ketimbang satelit sebelumnya, Suzaku. Kemampuan mumpuni Astro-H ini kabarnya datang dari sebuah alat bernama Soft X-Ray Spectrometer (SXS) yang dilengkapi dengan microcalorimeter.
- Pemerintah Tiongkok siap luncurkan 20 satelit tahun ini, untuk apa? Kedua puluh satelit yang akan diluncurkan tersebut mengusung misi yang berbeda-beda, seperti misi pelacakan karbon dan sinar X-ray.
- Para ahli astronomi dunia awasi lubang hitam yang tidak biasa Satelit NASA yang bernama Swift adalah yang pertama menemukan fenomena tersebut
- 7 Potret bersejarah ini ungkap rahasia antariksa, ada foto black hole Upaya penjelajahan antariksa bukan lah hal yang baru.
Dengan alat tersebut, Astro-H seperti disebutkan di atas mampu mendeteksi gelombang X-Ray dari fenomena lubang hitam dan cluster galaksi berdasar ukuran dan perbedaan warna. "Teknologi yang digunakan dalam SXS merupakan terobosan paling signifikan di mana nantinya perangkat dapat membedakan puluhan ribu warna X-Ray saat menangkap gambar yang tajam pada saat yang bersamaan," ujar Caroline Kilbourne, anggota tim perancang SXS.
Selain dilengkapi dengan SXS berkemampuan mumpuni, satelit Astro-H juga kabarnya dilengkapi dengan teleskop X-Ray dengan lensa cermin yang dapat menangkap gelombang X-Ray terlemah (sekitar 300 elektron). Tak hanya itu, Astro-H juga dilengkapi dengan teleskop X-Ray yang dapat mendeteksi energi dari 5.000 hingga 80.000eV.
Satelit Astro-H
© 2016 JAXA
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua