Investor di Silicon Valley antusias dengan startup asal Indonesia

Ilustrasi startup © 2015 techno.id
Techno.id - Rombongan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, serta beberapa pendiri startup asal Indonesia berkunjung ke Silicon Valley, Amerika Serikat. Dalam rombongan tersebut, Ada Nadiem Makarim (Go-Jek), Ferry Unardi (Traveloka), Andrew Darwis (Kaskus), William Tanuwijaya (Tokopedia), hingga Emirsyah Satar (Mataharimall).
Dilansir oleh Merdeka.com (31/10/15), menurut Chief Executive Officer (CEO) Traveloka, Ferry Unardi, kunjungan tersebut bisa menjadi langkah awal yang baik bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan startup tanah air.
-
Fakta-fakta menarik di ajang pertemuan startup di Jakarta Antusiasme terhadap penyelenggaraan gelaran ini sendiri juga bisa menjadi catatan penting lainnya dalam melihat gairah perkembangan startup.
-
Dari 5 startup yang diinvestasi East Ventures, satu mati CEO East Ventures: "Kesuksesan startup di Indonesia ada pada founder, bukan pada investor"
-
Bertemu para petinggi Silicon Valley, ini kata founder Kaskus Bertemu dengan para pejabat Silicon Valley, founder Kaskus mengaku ingin belajar dari perusahaan-perusahaan digital raksasa
"Saya percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun industri teknologi seperti Silicon Valley. Pertumbuhan positif yang dicapai oleh Traveloka dan beberapa startup lain menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing. Saya rasa ini semua bisa terwujud karena didukung oleh talenta muda Indonesia yang memiliki semangat juang serta visi besar untuk memajukan bangsa lewat teknologi," ujar Ferry dikutip dari Merdeka.com.
Chairman dari Mataharimall, Emirsyah Satar, mengatakan hal yang senada jika lawatan ini merupakan dukungan dan wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekosistem perekonomian digital Indonesia.
"Kami senang kunjungan ke Silicon Valley ini berbuah manis. Kerja keras technopreneur di Indonesia berhasil menjadikan Indonesia dipandang sebagai sebuah negara yang berpotensi menjadi pusat ekonomi digital di Asia. Kami menyambut baik ketertarikan berbagai VC terdepan di Amerika Serikat untuk turut serta menjadi bagian dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem perekonomian digital Indonesia. Bersama-sama, kami akan wujudkan visi Indonesia untuk ciptakan lebih banyak technopreneur handal. Sebagai sebuah e-commerce dengan visi menjadi e-commerce terdepan di Indonesia, MatahariMall merasa terhormat menjadi bagian dari lawatan ini," tambah Emirsyah Satar.
Sebelumnya, Menkominfo mengatakan ingin menciptakan 1.000 teknopreneur hingga 2020 dan memajukan ekonomi digital Indonesia sebagai yang terbesar di ASEAN. Diperkirakan pada tahun 2020, nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai USD 130 milyar.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ke Silicon Valley, bos startup Indonesia disambut investor Google dkk
- Jadi raksasa e-commerce, Indonesia harus perhatikan 3 faktor ini
- Raising Giants langkah awal mengenal dunia startup
- Permudah transaksi pembayaran, Bukalapak gandeng Indomaret
- Lippo Group ingin menang di bisnis e-commerce Indonesia
HOW TO
-
Perlukah membawa laptop saat mudik? ini 10 rekomendasi tablet untuk WFA saat mudik
-
10 Cara efektif mengamankan HP dari pencuri saat mudik, hati-hati ya!
-
8 Cara mengatur smartphone agar bisa melantunkan Al-Quran semalaman tanpa khawatir baterai rusak
-
10 Rekomendasi aplikasi android terbaik untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar