Ke Silicon Valley, bos startup Indonesia disambut investor Google dkk

Ilustrasi Silicon Valley © nationofchange.org
Techno.id - Kunjungan kenegeraan pemerintah dan bos aplikasi Indonesia ke Silicon Valley, Amerika Serikat akhirnya berlangsung. Di sana rombongan menteri dan beberapa petinggi perusahaan rintisan asal Indonesia bertemu dengan para pemilik modal atau investor startup terkemuka dari Negeri Paman Sam.
Beberapa venture capital (VC) kenamaan menyambut rombongan Indonesia yang dipimpin Menteri Komunikasi dan Informatika di Hotel Four Season Silicon Valley. Tercatat nama Michael Jonathan Moritz KBE dari Sequioa, Mary Meeker dari Kleiner Perkins Caulifiled & Byers, Yuri Milner dari Digital Sky Technologies, Kyle Doherty pendiri Coatue Management, dan Ted Ullyot dari Andreessen Horowitz.
- Investor di Silicon Valley antusias dengan startup asal Indonesia Indonesia memiliki potensi besar untuk bangun industri teknologi seperti di Silicon Valley.
- Konferensi ini dipadati anak muda yang haus perkembangan teknologi Banyak pembicara keren yang berbagi pengalaman
- Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
Lembaga investasi yang datang menemui rombongan startup Indonesia itu boleh dibilang sebagai kelompok investor sukses yang pernah juga menanamkan modalnya ke perusahaan teknologi raksasa dunia seperti Google, Twitter, Soundcloud, Amazon, Flipboard dan berbagai nama lainnya.
Kabarnya, pertemuan ini sengaja digelar untuk mendiskusikan potensi besar dari investasi di sektor teknologi tanah air. Perwakilan dari bos startup Indonesia juga diharapkan bisa banyak belajar mengenai investasi teknologi kelas dunia di pasar yang masih berkembang.
Hal itu diharapkan bisa diaplikasikan ke tanah air dan nantinya mampu mendorong perkembangan dunia e-commerce dan sektor ekonomi digital Indonesia yang masih sangat baru tapi mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Andrew Darwis, Pendiri Kaskus, menyebutkan rombongan juga diajak menyambangi markas Facebook dan Google setelah pertemuan dengan perwakilan VC. Andrew pun menjelaskan pada kunjungan ini rombongan belajar sangat banyak tentang bagaimana mengelola perusahaan digital langsung dari perusahaan raksasa teknologi dunia.
Pada kunjungan ke Silicon Valley kali ini, rombongan Indonesia dipimpin oleh Menkominfo Rudiantara yang juga diikuti Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Sedangkan startup Indonesia yang ikut dalam rombongan berasal dari perusahaan yang dianggap pantas disebut unicorn seperti William Tanuwidjaja (CEO Tokopedia), Nadiem Makarim (founder Go-Jek), Ferry Unardi (founder Traveloka), Andrew Darwis (founder Kaskus), dan Emirsyah Satar (Chairman dari MatahariMall.com).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini