Internet lambat dan cara perusahaan teknologi mengakalinya

Ilustrasi pengguna internet © 2015 mammothhq.com
Techno.id - Negara berkembang adalah sebuah pasar yang potensial bagi banyak perusahaan teknologi karena banyaknya pengguna internet. Namun internet cepat adalah salah satu kunci agar pasar ini menjadi tetap potensial atau bisa menghasilkan banyak keuntungan untuk perusahaan teknologi itu sendiri.
Seperti India, salah satu negara yang memiliki pengguna internet terbesar di dunia. Walaupun memiliki 76 persen pengguna yang terkoneksi dengan internet, namun India juga menjadi salah satu negara yang memiliki kecepatan internet yang paling lambat di Asia.
Dilansir oleh Mashable.com (28/03/16), India rata-rata memiliki kecepatan 2,8Mbps saja jauh dibandingkan dengan kecepatan internet Indonesia walaupun pengguna di Indonesia sering mengeluhkan kecepatan internetnya. Lambatnya koneksi di India adalah masalah besar bagi perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google.
Bahkan, kecepatan internet di negara ini jauh lebih rendah dari yang disarankan Akamai. Karena hal inilah, perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google memutar akalnya agar produk mereka tetap bisa diakses dalam keadaan internet yang lambat.
Seperti yang dilakukan Google, layanan Youtube miliknya menghadirkan sebuah fitur offline yang memungkinkan pengguna untuk mengakses video dalam keadaan offline. Tak hanya itu, layanan lainnya juga diutak-atik Google untuk memberikan layanan offline seperti Google Maps dan browser Chromenya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini