Ini alasan koneksi audio Bluetooth di Android lebih baik ketimbang perangkat Apple

foto: freepik/qalebstudio
Techno.id - Saat ini penggunaan perangkat audio berbasis Bluetooth semakin digemari. Selain trendi, penggunaannya juga tidak ribet seperti perangkat berkabel. Dengan koneksi Bluetooth, pengguna tidak akan dipusingkan dengan kabel menjuntai yang dihubungkan ke perangkat sehingga membatasi ruang gerak.
Di satu sisi, Bluetooth mengubah cara pengguna mengonsumsi hiburan audio. Namun di sisi lain, Bluetooth juga membawa masalah baru yang belum disadari sebagian besar konsumen pengguna. Masalah latensi dan konektivitas khusus OS dengan berbagai tingkat penguraian kode codec.
- Cara mengganti ringtone di iPhone dengan musik lain, mudah & praktis Kamu bisa menggunakan GarageBand, intip caranya!
- 5 Tips dan trik menggunakan iPhone sebagai alat perekam di lapangan Posisikan iPhone dengan benar untuk menangkap audio dengan kualitas tinggi
- 5 Cara meningkatkan kualitas audio di smartphone, suara lebih bersih Sayangnya, kebanyakan smartphone tidak memiliki kualitas dan volume suara sebaik perangkat spesialis seperti home theater.
Jadi, jika kamu menggunakan headphone Bluetooth dengan ponsel cerdas, codec adalah proses kompresi dan dekompresi untuk mengirimkan data dari ponsel ke headphone. Codec yang berbeda memberikan tingkat kompresi dan latensi yang berbeda. Sistem operasi yang berbeda, seperti Android dan iOS, juga menggunakan codec yang berbeda.
Pertarungan Bluetooth, iOS vs Android
Sangat sulit untuk membedakan perbedaan kualitas audio antara Android dan iOS. Namun, ada perbedaan besar dalam kualitas Bluetooth antara kedua sistem operasi tersebut.
Ponsel berbasis iOS (iPhone) tidak dapat memecahkan kode codec resolusi tinggi apa pun di luar codec AAC pilihan Apple. Sebaliknya, ponsel Android dapat menangani codec resolusi tinggi apa pun. Jadi, musik lossless dari layanan streaming akan terdengar lebih baik di headphone Bluetooth yang terhubung ke perangkat Android.
Meskipun Apple memiliki format lossless (ALAC) sendiri, Apple beralih ke AAC melalui Bluetooth. Sedangkan Android melakukan pekerjaan yang jauh lebih kompeten dalam mengompresi dan menghadirkan audio resolusi tinggi.
Karena itu penanganan file audio resolusi tinggi Android telah menjadikannya pilihan terbaik untuk mendengarkan apa pun dengan headphone Bluetooth. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Android itu sempurna. Hanya saja Android menangani file audio beresolusi tinggi sedikit lebih baik daripada iPhone.
Ada kemungkinan bahwa iterasi iPhone berikutnya akan memiliki solusi permanen untuk masalah Bluetooth, baik itu masalah konektivitas atau penanganannya terhadap tingkat kompresi resolusi tinggi.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Cara mengatasi AirPods yang tidak bisa mengisi daya, bersihkan perangkat secara teratur
- Cara menyandingkan Samsung Galaxy Buds ke perangkat lain, mulai Android hingga iPhone
- Headphone bertenaga AI, pengguna bisa mendengarkan hanya satu orang dalam kerumunan
- Cara mudah transkrip file audio menjadi teks menggunakan Microsoft 365
- 7 Tips dan trik untuk meningkatkan kualitas suara perangkat Android
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini