Ini alasan koneksi audio Bluetooth di Android lebih baik ketimbang perangkat Apple

foto: freepik/qalebstudio
Techno.id - Saat ini penggunaan perangkat audio berbasis Bluetooth semakin digemari. Selain trendi, penggunaannya juga tidak ribet seperti perangkat berkabel. Dengan koneksi Bluetooth, pengguna tidak akan dipusingkan dengan kabel menjuntai yang dihubungkan ke perangkat sehingga membatasi ruang gerak.
Di satu sisi, Bluetooth mengubah cara pengguna mengonsumsi hiburan audio. Namun di sisi lain, Bluetooth juga membawa masalah baru yang belum disadari sebagian besar konsumen pengguna. Masalah latensi dan konektivitas khusus OS dengan berbagai tingkat penguraian kode codec.
- 5 Tips dan trik menggunakan iPhone sebagai alat perekam di lapangan Posisikan iPhone dengan benar untuk menangkap audio dengan kualitas tinggi
- 8 Trik mendapatkan rekaman audio berkualitas lebih tinggi di iPhone Ada bebera acara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hasil audio rekaman berkualitas baik dengan iPhone
- 11 Alasan mengapa headphone kabel lebih baik daripada headphone bluetooth, pahami sebelum membeli Lebih murah dan awet.
Jadi, jika kamu menggunakan headphone Bluetooth dengan ponsel cerdas, codec adalah proses kompresi dan dekompresi untuk mengirimkan data dari ponsel ke headphone. Codec yang berbeda memberikan tingkat kompresi dan latensi yang berbeda. Sistem operasi yang berbeda, seperti Android dan iOS, juga menggunakan codec yang berbeda.
Pertarungan Bluetooth, iOS vs Android
Sangat sulit untuk membedakan perbedaan kualitas audio antara Android dan iOS. Namun, ada perbedaan besar dalam kualitas Bluetooth antara kedua sistem operasi tersebut.
Ponsel berbasis iOS (iPhone) tidak dapat memecahkan kode codec resolusi tinggi apa pun di luar codec AAC pilihan Apple. Sebaliknya, ponsel Android dapat menangani codec resolusi tinggi apa pun. Jadi, musik lossless dari layanan streaming akan terdengar lebih baik di headphone Bluetooth yang terhubung ke perangkat Android.
Meskipun Apple memiliki format lossless (ALAC) sendiri, Apple beralih ke AAC melalui Bluetooth. Sedangkan Android melakukan pekerjaan yang jauh lebih kompeten dalam mengompresi dan menghadirkan audio resolusi tinggi.
Karena itu penanganan file audio resolusi tinggi Android telah menjadikannya pilihan terbaik untuk mendengarkan apa pun dengan headphone Bluetooth. Ini bukan untuk mengatakan bahwa Android itu sempurna. Hanya saja Android menangani file audio beresolusi tinggi sedikit lebih baik daripada iPhone.
Ada kemungkinan bahwa iterasi iPhone berikutnya akan memiliki solusi permanen untuk masalah Bluetooth, baik itu masalah konektivitas atau penanganannya terhadap tingkat kompresi resolusi tinggi.
RECOMMENDED ARTICLE
- 3 Cara mengatasi AirPods yang tidak bisa mengisi daya, bersihkan perangkat secara teratur
- Cara menyandingkan Samsung Galaxy Buds ke perangkat lain, mulai Android hingga iPhone
- Headphone bertenaga AI, pengguna bisa mendengarkan hanya satu orang dalam kerumunan
- Cara mudah transkrip file audio menjadi teks menggunakan Microsoft 365
- 7 Tips dan trik untuk meningkatkan kualitas suara perangkat Android
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua