Headphone bertenaga AI, pengguna bisa mendengarkan hanya satu orang dalam kerumunan

foto: freepik/lookstudio
Techno.id - Bayangkan kamu berada di ruangan yang ramai dengan banyak orang berbicara, dan kamu mencoba mendengarkan hanya satu orang tertentu. Itu adalah situasi yang sering kita hadapi.
Sebuah tim dari Universitas Washington kini telah menciptakan teknologi yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti diklutip dari laman Universitas Washington (washington.edu), tim tersebut telah merancang sistem AI yang memungkinkan seseorang yang memakai headphone hanya mendengarkan satu orang di tengah kerumunan.
- Tanpa headset, Noveto System dapat mengirim audio langsung ke telinga Teknologi audio Noveto dapat menembakkan suara langsung ke telinga pengguna tanpa didengar oleh orang di sekitar.
- 5 Teknologi canggih earphone OPPO, buka tutupnya bisa langsung connect Yups, perangkat audio tanpa kabel ini memang jadi salah satu item yang dibutuhkan pengguna smartphone.
- Ilmuwan kembangkan sistem yang dapat menyerap 99,7 persen suara Menurut peneliti, selama ini sistem yang ada dilaporkan hanya mampu menyerap suara dengan kapasitas frekuensi lebih kecil.
Untuk mendaftarkan suara seseorang, pengguna cukup melihatnya sekali selama tiga hingga lima detik. Sistem, yang dikenal sebagai “Target Speech Hearing” ini kemudian dapat memblokir semua suara dan suara lain di area tersebut dan memungkinkan pengguna hanya mendengarkan orang yang didaftarkan. Pengguna bahkan dapat bergerak menjauh dari pembicara dan terus mendengar suaranya saja.
Cara kerja sistem tersebut
Mengenakan sepasang headphone apa pun yang dilengkapi dengan mikrofon ganda, pengguna dapat mengetuk tombol sambil melihat seseorang yang sedang berbicara. Gelombang suara dari orang tersebut mengenai mikrofon di kedua sisi headset. Sinyal itu dikirim ke komputer yang terpasang di sistem, tempat AI yang disematkan mempelajari pola suara pembicara. Sistem kemudian mengambil suara tersebut dan terus memutarnya kembali kepada pengguna. Semakin lama orang tersebut berbicara, semakin banyak sistem mempelajari dan menambah data pelatihannya.
Headphone dan earbud saat ini sudah menawarkan fitur peredam bising dan opsi lain untuk membantu pengguna mendengar suara tertentu dengan lebih baik. AirPods Pro Apple, misalnya, menyediakan pengaturan kontrol kebisingan di mana pengguna dapat meredam suara di sekitar untuk fokus pada pemipaan audio melalui earbud.
Pengguna juga akan menemukan fitur seperti Volume yang Dipersonalisasi dan Kesadaran Percakapan, keduanya ditujukan untuk menyesuaikan volume audio secara otomatis. Pengaturan aksesibilitas di iOS yang disebut Conversation Boost dapat memperkuat percakapan orang-orang terdekat. Plus, iOS 18 dilaporkan mendapatkan mode alat bantu dengar untuk membantu jika pengguna mengalami masalah pendengaran.
Sistem yang dikembangkan tim Universitas Washington ini menjanjikan untuk memperluas kemampuan jenis ini, terutama karena dirancang untuk bekerja dengan headphone apa pun. Sejauh ini, tim telah menguji sistemnya pada 21 orang yang berbeda, yang menilai kejernihan suara pembicara yang terdaftar hampir dua kali lebih tinggi dari audio tanpa filter.
Untuk saat ini, pengguna hanya dapat mendaftarkan satu pembicara dalam satu waktu, dan hanya jika tidak ada suara keras lain yang datang dari lokasi yang sama. Selanjutnya, sistem hanya berfungsi dengan headphone, meskipun tim bekerja untuk mendukung earbud dan alat bantu dengar. Untuk saat ini, sistem ini juga tidak tersedia secara komersial.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah menghubungkan AirPods ke Apple Watch tanpa melalui iPhone
- 7 Tips dan trik untuk meningkatkan kualitas suara perangkat Android
- Tips memilih headphone atau earbud yang baik, pastikan 6 fitur ini ada di dalamnya
- 5 Rekomendasi headset gaming terbaik tahun 2024, cocok untuk gamer casual
- Cara membersihkan headphone studio dengan benar, perhatikan setiap komponen
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua