Headphone bertenaga AI, pengguna bisa mendengarkan hanya satu orang dalam kerumunan

foto: freepik/lookstudio
Techno.id - Bayangkan kamu berada di ruangan yang ramai dengan banyak orang berbicara, dan kamu mencoba mendengarkan hanya satu orang tertentu. Itu adalah situasi yang sering kita hadapi.
Sebuah tim dari Universitas Washington kini telah menciptakan teknologi yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti diklutip dari laman Universitas Washington (washington.edu), tim tersebut telah merancang sistem AI yang memungkinkan seseorang yang memakai headphone hanya mendengarkan satu orang di tengah kerumunan.
-
Takkan ada suara penting terlewat jika Anda menggunakan SoundBrake Suka pakai headset dan sering melewatkan suara penting seperti dering telepon atau bel pintu rumah? Pakai saja gadget yang satu ini...
-
Tanpa headset, Noveto System dapat mengirim audio langsung ke telinga Teknologi audio Noveto dapat menembakkan suara langsung ke telinga pengguna tanpa didengar oleh orang di sekitar.
-
Ini pembaruan Galaxy Buds Series yang mengandalkan inovasi berbasis AI Lewat pembaruan terbaru, Galaxy Buds Series membuat fitur-fitur pintar semakin seamless
Untuk mendaftarkan suara seseorang, pengguna cukup melihatnya sekali selama tiga hingga lima detik. Sistem, yang dikenal sebagai Target Speech Hearing ini kemudian dapat memblokir semua suara dan suara lain di area tersebut dan memungkinkan pengguna hanya mendengarkan orang yang didaftarkan. Pengguna bahkan dapat bergerak menjauh dari pembicara dan terus mendengar suaranya saja.
Cara kerja sistem tersebut
Mengenakan sepasang headphone apa pun yang dilengkapi dengan mikrofon ganda, pengguna dapat mengetuk tombol sambil melihat seseorang yang sedang berbicara. Gelombang suara dari orang tersebut mengenai mikrofon di kedua sisi headset. Sinyal itu dikirim ke komputer yang terpasang di sistem, tempat AI yang disematkan mempelajari pola suara pembicara. Sistem kemudian mengambil suara tersebut dan terus memutarnya kembali kepada pengguna. Semakin lama orang tersebut berbicara, semakin banyak sistem mempelajari dan menambah data pelatihannya.
Headphone dan earbud saat ini sudah menawarkan fitur peredam bising dan opsi lain untuk membantu pengguna mendengar suara tertentu dengan lebih baik. AirPods Pro Apple, misalnya, menyediakan pengaturan kontrol kebisingan di mana pengguna dapat meredam suara di sekitar untuk fokus pada pemipaan audio melalui earbud.
Pengguna juga akan menemukan fitur seperti Volume yang Dipersonalisasi dan Kesadaran Percakapan, keduanya ditujukan untuk menyesuaikan volume audio secara otomatis. Pengaturan aksesibilitas di iOS yang disebut Conversation Boost dapat memperkuat percakapan orang-orang terdekat. Plus, iOS 18 dilaporkan mendapatkan mode alat bantu dengar untuk membantu jika pengguna mengalami masalah pendengaran.
Sistem yang dikembangkan tim Universitas Washington ini menjanjikan untuk memperluas kemampuan jenis ini, terutama karena dirancang untuk bekerja dengan headphone apa pun. Sejauh ini, tim telah menguji sistemnya pada 21 orang yang berbeda, yang menilai kejernihan suara pembicara yang terdaftar hampir dua kali lebih tinggi dari audio tanpa filter.
Untuk saat ini, pengguna hanya dapat mendaftarkan satu pembicara dalam satu waktu, dan hanya jika tidak ada suara keras lain yang datang dari lokasi yang sama. Selanjutnya, sistem hanya berfungsi dengan headphone, meskipun tim bekerja untuk mendukung earbud dan alat bantu dengar. Untuk saat ini, sistem ini juga tidak tersedia secara komersial.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara mudah menghubungkan AirPods ke Apple Watch tanpa melalui iPhone
- 7 Tips dan trik untuk meningkatkan kualitas suara perangkat Android
- Tips memilih headphone atau earbud yang baik, pastikan 6 fitur ini ada di dalamnya
- 5 Rekomendasi headset gaming terbaik tahun 2024, cocok untuk gamer casual
- Cara membersihkan headphone studio dengan benar, perhatikan setiap komponen
HOW TO
-
5 Trik membatasi gadget bagi si kecil saat sedang liburan keluarga, ini caranya biar nggak tantrum
-
5 Taktik persiapkan baterai HP agar tidak gampang habis saat liburan, gampang kok!
-
5 Tips juti membuat prompt ChatGPT untuk tugas esai bahasa inggris, makin mudah
-
Panduan lengkap cek Bansos Kemenkos 2025 lewat HP, ternyata gampang
-
5 Cara cek plagiasi esai dengan ChatGPT, mudah dan cepat tanpa rasa khawatir.
TECHPEDIA
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis