Ilmuwan ciptakan jubah kamuflase super tipis

Ilustrasi jubah kamuflase © 2015 playtech.ro
Techno.id - Bagi banyak orang, jubah kamuflase yang dapat membuat pemakainya menghilang adalah sesuatu yang hanya dapat terjadi di dunia fiksi saja. Namun ternyata tidak demikian bagi para peneliti dari US Department of Energy Lawrence Berkeley National Laboratory dan University of California.
Sebagaimana dikutip dari Ubergizmo (17/09), Xiang Zhang, Director of the Berkeley National Lab's Materials Science Division mengungkapkan bahwa ini (jubah penelitiannya) adalah pertama kalinya objek 3D dapat menghindari cahaya yang tampak.
- 15 Potret alat elektronik tersamarkan benda lain, awas tertipu Kira-kira kamu bisa menemukan barang yang dicari dalam berapa detik?
- 10 Potret orang berkamuflase dengan benda sekitar ini kocak abis Kamu akan dibuat berkedip dua kali saat melihat
- 9 Fashion item ala futuristik ini punya teknologi canggih yang keren canggih banget nih.
"Jubah ultra tipis kami akan terlihat seperti sebuah mantel. Ini (jubah) cukup mudah untuk dirancang maupun mengimplementasikannya. Ukurannya juga cukup untuk menyembunyikan objek-objek makroskopik (objek berukuran besar)," ujar Zhang.
Lantas, bagaimana cara kerja jubah ini hingga dapat membuat pemakainya menghilang layaknya film fiksi? Para peneliti tersebut menjelaskan, kunci utama dari jubah ini adalah material dasar yang digunakan, yakni nanoantena berwarna emas yang dipadukan dengan teknologi meta-engineered.
Para peneliti kemudian mengklaim, kombinasi material tersebut dapat mengirim gelombang cahaya yang dapat mengecoh penglihatan warna pada manusia. Alhasil, pandangan warna pada mata manusia akan melihat sebuah objek yang seolah-olah tengah menghilang.
Untuk saat ini, para peneliti mengaku masih harus mengembangkan jubah kamuflase lebih jauh. Pasalnya, jubah ajaib mereka saat ini masih hanya bekerja pada objek-objek mikroskopik seperti sel-sel biologis.
RECOMMENDED ARTICLE
- Kafein kacaukan jam alamiah tubuh, menurut riset
- Ternyata sabun antiseptik tak mempan "bunuh" kuman di kulit
- Masih bolehkah mengonsumsi makanan yang jatuh lebih dari lima detik?
- Merokok dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2
- Polusi udara sumbang kematian lebih dari 3 juta jiwa per tahun
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini