Huawei perkenalkan strategi dukung internet ultra cepat di Indonesia

Ilustrasi logo Huawei © 2015 techno.id
Techno.id - Huawei Indonesia memperkenalkan Strategi Ultra Broadband 2020 (UBB 2020) bagi industri, bisnis, dan pengembang jaringan pada acara konferensi Annual Broadband TV Connect Asia ke-12 di Jakarta. Strategi ini diklaim untuk membantu operator telekomunikasi menjawab tantangan pasar dalam lima tahun ke depan.
Perusahaan berlogo kipas merah ini mengklaim strategi UB 2020 mampu mendukung kematangan industri TIK di Indonesia. Hal ini seiring dengan pemerintah yang mulai fokus pada pengembangan jaringan pita lebar di kota maupun daerah pinggiran kota, serta meningkatkan pengalaman pengguna seperti 4K video streaming.
- Indosat pastikan 77 kota di Jawa menerima jaringan baru mereka Jaringan ini akan bisa dinikmati sebelum lebaran tahun ini.
- Huawei kembali bikin heboh, umumkan teknologi jaringan 5.5G Jaringan ini menawarkan kecepatan data puncak melebihi 10 Gbps
- Saat diuji, kecepatan jaringan 5G Huawei capai 3,6Gbps Rencananya, layanan ini akan diluncurkan secara komersial pada tahun 2020 mendatang.
"Pengembangan industri UBB mampu memberikan peluang besar untuk para operator karena saat ini pelanggan mengharapkan layanan internet yang real-time, on-demand, all-online, do-it-yourself, dan social (ROADS)," kata Lim Chee Siong, Chief Marketing Officer (CMO) Huawei Pasifik Selatan.
Lim melanjutkan, hal ini juga didukung dengan adanya kegiatan operasional industri berbasis internet dan kompetisi dari penyedia OTT (Over the Top) yang memaksa para operator untuk mempercepat transformasi TIK. Huawei mengaku punya tanggung jawab utama untuk mendorong perkembangan industri UB.
"Kami ingin mendorong perkembangan industri ultra-broadband secara berkelanjutan, tertib dan sehat, melayani operator telekomunikasi di Indonesia secara efektif, serta menyediakan bisnis end-to-end dan solusi jaringan yang optimal untuk mendukung operator dalam mencapai kesuksesan," jelas Lim.
Sejalan dengan Rencana Pita Lebar Nasional Indonesia, saat ini Indonesia mengalami transformasi TIK dan bersiap untuk menuju era ekonomi digital. Percepatan pembangunan infrastruktur pita lebar harus dilakukan secara gotong-royong oleh semua operator telekomunikasi, perusahaan, dan pemerintah.
RECOMMENDED ARTICLE
- Huawei pastikan P9 masuk Indonesia, kapan?
- Huawei P9 dan P9 Plus, smartphone dengan kamera Leica resmi dirilis
- Tahukah Anda berapa banyak smartphone yang terjual selama 2015?
- Merchandise Batman v Superman disebar Erafone ke seluruh Indonesia
- Huawei cari celah tingkatkan awareness lewat film Batman v Superman
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini