Helpdesk software berbasis web ini sudah digunakan oleh puluhan negara

Techno.id - Di dalam dunia bisnis, membangun hubungan yang baik antara pelanggan dan perusahaan adalah salah satu kunci kesuksesan. Sedangkan baik dan buruknya suatu hubungan bisnis (antara perusahaan dan pelanggan) biasanya juga tidaklah terlepas dari bagaimana peran customer service dalam melayani pelanggan.
Berbicara soal layanan customer service, sejauh ini tidak sedikit perusahaan telah gagal karena pelayanan customer service yang tidak dapat membina hubungan baik dengan para pelanggannya. Faktor inilah yang sedang coba diatasi oleh Bornevia, sebuah situs startup yang menawarkan sebuah helpdesk software sederhana berbasis web.
- Baru 6 bulan, Talenta.co sudah tangani 1.500 karyawan Software ini memang masih tergolong baru, namun cobalah membukanya, dan bisa jadi Anda bisa menemukan sesuatu di sana.
- 10 Startup karya anak bangsa penuh potensi dan membanggakan Dari berbagai sektor, startup telah hadir menjadi salah satu tren baru dunia usaha.
- Kini ada layanan asisten YesBoss buat kamu yang super sibuk, brilio! YesBoss ditargetkan akan menjadi kebutuhan pokok layaknya listrik serta internet bagi kalangan menengah ke atas di Indonesia.
Ada dua fitur menarik yang ditawarkan oleh Bornevia. Pertama adalah software ini mendukung multi-channel, yaitu semua akun media sosial dan email customer service dapat diakses sekaligus dalam satu wadah Bornevia sehingga kerja menjadi lebih efektif. Kedua adalah software ini sudah dilengkapi dengan layanan ticketing system, yaitu pelanggan dapat mengirimkan aduan dengan cepat kepada tim customer service.
Sejauh ini Bornevia telah menyediakan dua layanan meskipun masih dalam tahap Beta. Pertama adalah Startup, yaitu layanan yang dapat digunakan gratis namun dengan fitur yang terbatas. Kedua adalah Business Class, yaitu layanan dengan harga Rp. 140.000 per bulan dengan fitur unlimited.
Bagaimana dengan kredibilitas situs startup ini?
Bornevia didirikan oleh dua orang Indonesia bernama Benny Tjia dan Tjiu Suryanto. Kedua orang lulusan University of Michigan dan Stanford ini sebelumnya pernah bekerja di Silicon Valley, yaitu wilayah di Amerika Serikat yang terdiri dari banyak perusahaan komputer dan semikonduktor seperti Adobe Systems, Apple Computer, Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel, dan Yahoo!.
Salah satu pendiri bernama Benny pernah bekerja di Yammer sebagai teknisi software dan kemudian bekerja di Astra Internasional di Jakarta. Berdasarkan pengalaman kerja kedua yang didapat dari kedua pendiri ini, mereka akhirnya memutuskan untuk mendirikan Bornevia. Di samping itu peluang pasar CRM di Asia Pasifik yang masih besar juga menjadi alasan lain mereka mendirikan startup ini.
Pada awal masa beroperasi, Bornevia masih mendapat suntikan dana awal dari angel investor. Namun seiring berjalannya waktu kedua pendiri ini berhasil membuat Bornevia mulai menghasilkan uang sendiri karena sudah menerapkan sistem layanan berbayar dan telah diikuti oleh setidaknya 500 perusahaan di 52 negara.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini