Gawat, kejahatan naik 7 kali lipat gara-gara aplikasi sejenis Tinder!
Techno.id - Mulai sekarang, baiknya Anda yang hobi menggunakan aplikasi pencari jodoh dan teman online semacam Tinder lebih berhati-hatilah. Sebab, menjamurnya pengguna aplikasi tersebut ternyata berkaitan erat dengan peningkatan aksi kriminal, seperti pemerkosaan, tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, hingga ancaman pembunuhan.
Fenomena ini diumbaroleh Andy Cooke, petinggi Kepolisian Merseyside, Inggris. Menurutnya, ada pertumbuhan laporan tindak kriminal yang signifikan sedari dua tahun terakhir di Inggris dan Wales. Dikutip dari Telegraph.co.uk (11/01/16), Oktober 2015 lalu sudah ada 412 laporan yang diterima kepolisian di sana dengan menyebut keterlibatan Tinder atau Grindr. Padahal di tahun 2013, hanya ada 55 laporan dari kasus serupa, sedangkan di 2014 berhenti di titik 204 saja.
Singkatnya, kejahatan dari aplikasi dan situs kencan daringsudah meroket sekitar tujuh kali lipat.
"Makin populernya aplikasi dan situs online dating sudah berkontribusi pada peningkatan jumlah aksi kriminal. Kami sangat menganjurkan para user untuk melaporkan ancaman sejenisini dan mencari bantuan kalau mereka menjadi korban," terang Andy.
Pria yang menjabat sebagai wakil kepala polisi di bidang Violence and Public Protection itu turut memperingatkan agar para pengguna layanan tersebut lebih waspada dan tahu batasan. Salah satu bentuknya ialah dengan tidak membagikan informasi pribadi pada orang lain dengan mudah sampai setidaknya orang tersebut bisa sangat dipercaya.