Friendster bangkit dari kubur!

Tampilan homepage Friendster.id © 2016 Friendster.id
Techno.id - Mari mengenang masa lalu sejenak. Sebelum Facebook, Twitter, Instagram, atau Snapchat booming di Indonesia, ingatkah Anda ada satu media sosial yang begitu populer di era 2000-an? Yap, itu dia Friendster.
Media sosial asal Malaysia itu telah lama meninggalkan penggunanya yang kebanyakan datang dari Asia, termasuk Indonesia. Tahun 2011, mereka memutuskan untuk rebranding dari situs jejaring sosial ke social gaming. Sayang, mereka tak mampu bersaing dengan medsos lainnya dan terpaksa menutup layanannya pada 14 Juni 2015.
- 6 Hal yang pasti bikin kamu bakal kangen berat sama Friendster Namun semenjak tahun 2010, Friendster sudah mulai tenggelam dan dengan cepat digantikan dengan Facebook.
- 6 Media sosial paling populer ini sekarang tinggal kenangan Salah satu temuan baru di internet dan mengubah peradaban adalah media sosial.
- Sayang sekali, medsos yang lebih tua dari Facebook ini segera ditutup Menurut co-founder-nya, Friends Reunited sudah digunakan dengan tak semestinya.
Namun, tim Techno.id baru saja menemukan situs Friendster yang aktif kembali. Beralamat di Friendster.id, jejaring sosial itu bangkit dari kubur khusus untuk netizen Tanah Air. Hal itu terlihat dari pemilihan tagline utama mereka di homepage - yang tentu dipilih secara sengaja - bertajuk 'Temukan Teman Lamamu'. Tagline itu pun tidak berganti walau bahasa di situs itu sudah diset menjadi Bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya.
Rasa penasaran redaksi pun menuntun ke laman About Us. Di sana, terpapar bahwa Friendster versi anyar ini diklaim sebagai "situs jejaring sosial karya anak bangsa". Padahal, Friendster saat aktif beroperasi dulunya berbasis di Kuala Lumpur. Di samping itu, tak tercantum pula siapa pengelola Friendster.id ini.
Sementara itu dari segi interface-nya, situs ini lebih condong ke Facebook. Selain tombol home dan wordmark 'Friendster' yang berbeda dengan yang dulu, ada juga tombol lain di bar bagian atas semacam 'Notification', 'Friend Requests', serta 'Messages'. Ada juga fitur chat di sebelah kanan bawah seperti di Facebook.
Untuk saat ini, cukup aman menyimpulkan bahwa situs ini bukanlah Friendster yang dulu Anda kenal atau gunakan, melainkan ada pihak lain dari Indonesia yang membeli domain Friendster.id untuk platformnya sendiri. Apakah ini bisa dibilang sebagai pembajakan Indonesia atas produk milik Malaysia? Bagaimana menurut Anda?
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua